MOMEN yang dinanti-nanti akhirnya datang. Setelah pertandingan Honda DBL Indonesia All-Star Challenge 2014 antara tim putra Honda DBL Indonesia All-Star 2014 melawan tim putra ADU Gold Coast All Stars usai, PT DBL Indonesia langsung mengumumkan 12 pemain putra dan 12 pemain putri yang berhak masuk skuad inti DBL Indonesia All-Star 2014. Merekalah yang berhak terbang untuk belajar dan bertanding ke Amerika Serikat pagi ini.

Di tim putra, James Albert dari SMA Cita Hati Surabaya dan Yoshell Gunawan dari SMA Bukit Sion Jakarta belum beruntung untuk bisa terbang ke AS kali ini. Sementara itu, di tim putri, Nadya Valdiyen Gumanti (SMAN 3 Jakarta) dan Hillery Bernassa Suryo Saputro (SMAN 4 Jogjakarta) diputuskan belum bisa ikut bergabung dalam skuad inti tersebut.

Pengumuman itu disampaikan langsung oleh General Manager PT DBL Indonesia Masany Audri Gultom. Sebelum mengumumkan nama-nama skuad inti tersebut, Masany mengungkapkan, siapa pun yang tidak bisa ikut ke AS kali ini tidak boleh berkecil hati. Sebab, baik tim putra maupun putri, mereka baru saja menorehkan sejarah baru. Yakni, berhasil mengalahkan tim Gold Coast asal Australia. ''Kalian sudah membanggakan Indonesia,'' ucapnya.

Yehan Nurchalidza Utari langsung menarik napas panjang saat namanya dipanggil. Sejurus kemudian, air matanya tak terbendung. Yehan berpelukan erat dengan Alya Zahrani Iswanto. Mereka berdua tidak bisa menahan air mata kegembiraan.

''Saya sempat pesimistis karena selalu dimarahin sama Coach Freddy (Gorey) saat latihan. Hampir tidak percaya. Ini semua berkat doa orang tua, keluarga, dan dukungan semua teman,'' ungkap Yehan dengan berkaca-kaca.

Dalam kesempatan yang sama, Masany memberikan pengumuman tambahan. Dia menjelaskan bahwa PT DBL Indonesia pada Januari mendatang mengirimkan skuad DBL Indonesia Selection ke Kota Perth, Australia. Nah, empat kandidat yang tidak terpilih itu saat ini sudah mendapat tiket untuk tergabung dalam skuad tersebut. (irr/c5/ham)

Story Provided by Jawa Pos