TIDAK terlihat raut letih di wajah para pemain ADU Gold Coast All Stars saat berkunjung ke SMA St Louis 1 Surabaya kemarin. Padahal, mereka punya jadwal yang sangat padat. Mereka tetap ramah dan ceria kepada siapa pun yang menyapa.

Bagi tim Gold Coast, itu kunjungan kali ketiga di SMA St Louis 1. Mereka pernah melakukan itu pada 2011 dan 2012. Kalau saat mengunjungi SMA Frateran pada Senin (17/11) yang bertanding tim putra, kali ini giliran tim putri.

Mereka melawan tim tuan rumah dalam latih tanding itu. Hasilnya, tim putri Gold Coast unggul jauh 57-32. Pemulihan yang baik bagi mental tanding para pemain putri Gold Coast yang sehari sebelumnya kalah oleh tim putri Honda DBL Indonesia All-Star 2014.

Nah, di sela-sela istirahat pertandingan, OSIS SMA St Louis mengajak tim putra mengikuti permainan tradisional Indonesia. Yang paling seru ketika pertandingan balap karung. Para pemain putra tanpa sungkan ikut bermain dan beradu cepat.

Meski ngos-ngosan dan di bawah terik matahari, mereka tetap tertawa bahagia. Saat guard tim putra Gold Coast Tobias Cameron menjadi yang tercepat dalam lomba balap karung, aplaus menggema. Terutama saat dia mendekati finis.

''Momen berkumpul bersama teman-teman sebaya inilah yang membuat mereka nyaman dan bersemangat untuk menjalani aktivitas. Seprofesional atau sehebat apa pun tim ini, mereka tetaplah anak-anak,'' kata Wendy O'Brien, tour manager. (wam/c4/ham)

Story Provided by Jawa Pos