TELAK: Forward Honda DBL All-Star 2014 Andrian Danny hendak melakukan passing dalam kepungan pemain ADU Gold Coast All Stars (1 8/11) (Foto: Dite surendra / Jawa Pos)
BUKAN basa-basi komentar dari Andrew Vlahov, trainer dari World Basketball Academy (WBA) Australia, pada akhir Honda DBL Camp 2014 lalu. Saat itu dia mengatakan, student athlete yang terlibat tahun ini adalah kualitas terbaik ketimbang tahun-tahun sebelumnya.
Ternyata, itu terbukti benar. Untuk kali pertama, tim putra dan tim putri Honda DBL Indonesia All-Star bisa sapu bersih kemenangan saat bertanding melawan tim asal Australia.
Setelah tim putri menang atas tim putri ADU Gold Coast All Stars 62-38 Senin (17/11), giliran tim putra yang melibas tim putra Gold Coast dengan skor telak 80-48 di DBL Arena Surabaya tadi malam. Kemenangan pertama tim putra melawan tim asal Australia di Honda DBL Indonesia All-Star Challenge.
Pada pertandingan kemarin petang, shooting guard Andrian Danny dan power forward Michael Andianto tampil impresif bagi tim putra. Mereka sama-sama mencetak poin terbanyak di tim dengan sama-sama mengemas 15 angka.
Selain keduanya, kapten mereka, Gabriel Senduk, tampil dominan di bawah ring. Pemain asal SMA 1 Lokon Tomohon Manado itu digdaya di bawah ring dengan mencetak tujuh rebound, menyamai torehan Michael. Selain itu, MVP Putra Honda DBL Camp 2014 Muhammad Fhirdan Maulana bermain baik dengan mengemas 14 poin dan 3 rebound.
''Kami semua bermain bagus sebagai satu tim. Semua memberikan kemampuan yang terbaik dan akhirnya kemenangan ini bisa terwujud,'' ucap Gabriel setelah laga kemarin.
Pada kuarter pertama, Gabriel dkk sempat tampil kurang tenang. Itu terutama terlihat di barisan big man. Beberapa kali Erick Jonathan Gosal, Abram Nathan, dan Michael Andianto gagal menceploskan bola meski sudah dalam posisi bebas. ''Anak-anak memang sempat telat panas. Tetapi, pada kuarter kedua dan selanjutnya kami bayar tuntas,'' jelas Andromeda Manuputty, pelatih tim putra.
Kemenangan yang disambut antusias Commissioner DBL Indonesia Azrul Ananda. ''Puas! Kali pertama sapu bersih atas tim Australia. Sejak 2008, kami merasakan sulitnya membangun tim, sakitnya kalah tipis, kalah overtime, dan lain-lain,'' terangnya.
''Ini bukti, butuh konsistensi dan investasi serius di grassroots untuk membangun program jangka panjang. Anak-anak ini masih remaja, efeknya akan sangat panjang untuk prestasi basket Indonesia di level internasional. Tahun depan mungkin belum bisa terulang, mengingat setiap tahun tim berubah. Tetapi, fondasinya sudah jauh lebih solid,'' ujar Azrul yang kemarin lebih dulu berangkat ke Amerika. (irr/wam/c17/ham)
Skuad Honda DBL Indonesia All-Star 2014
Putri
1. Jasmin Diana Aoijs, guard, SMA Dyatmika Denpasar
2. Regita Pramesti, guard, SMAN 1 Denpasar
3. Yehan Nurchalidza Utari, forward, SMAN 20 Bandung
4. Alya Zahrani Iswanto, forward, SMAN 2 Bandung
5. Ida Ayu Nirmala Ratih Wijaya, guard, SMAN 1 Denpasar
6. Jovita Elizabeth, forward, SMA Gloria 1 Surabaya
7. Ni Nyoman Winda Ayu Astari, center, SMAN 1 Denpasar
8. Christine Aldora Tjundawan, guard, SMA St Louis 1 Surabaya
9. Dara Tahirah Sudrajat, forward, SMAN 2 Bandung
10. Lubna Faradiba, forward, SMAN 22 Jakarta
11. Phemiralna Sewimara, forward, SMAN 2 Jayapura
12. Vlorensia, center, SMA Wahidin Sudirohusodo Medan
Putra
1. Dhanawan Prasidya Soegondo, forward, SMA Al Izhar Pondok Labu
2. Teemo, guard, SMA Sutomo 1 Medan
3. Yefanus Rendika, guard, SMA Bukit Sion Jakarta
4. Michael Andianto, forward, SMA St Angela Bandung
5. Krisna Danuarta Dyputra, forward, SMAN 1 Denpasar
6. Muhammad Fhirdan Maulana, guard, SMAN 9 Bandung
7. Dewa Ade Ryan Hendrayana, guard, SMAN 1 Denpasar
8. Andrian Danny, guard, SMA Kanaan Banjarmasin
9. Abram Nathan, forward, SMA Saint John Tangsel
10. Gabriel Senduk, center, SMA 1 Lokon, Tomohon
11. Petrus Brando Saragi Turnip, forward, SMA Methodist 2 Medan
12. Erick Jonathan Gosal, forward, SMA Dian Harapan Makassar