MOTIVASI berlipat sedang meliputi tim putra Honda DBL Indonesia All-Star 2014 sebelum bertarung dengan ADU Gold Coast All Stars sore ini. Itu menyusul kemenangan tim putri atas tim putri Gold Coast di DBL Arena Surabaya petang kemarin.

Tentu saja mereka tidak mau kalah oleh tim putri. Muhammad Fhirdan Maulana dkk ingin menang dan menghapus rekor buruk tim putra Honda DBL All-Star yang selalu kalah dari tim putra asal Australia sejak 2009.

Karena itu, sore nanti di DBL Arena Surabaya, mereka bertekad memecah telur. Berbekal lima kemenangan dalam pertandingan uji coba selama training camp, mereka yakin bisa mengatasi tim putra Gold Coast.

Tidak hanya ingin mengakhiri rekor tidak pernah menang, bagi para kandidat, game itu juga menentukan nasib apakah mereka masuk dalam daftar pemain yang berangkat, belajar, dan bertanding di Amerika Serikat atau tidak.

''Persiapan sudah maksimal. Jika sudah dekat pertandingan seperti ini, kami lebih fokus menata mental masing-masing. Yang jelas, kami sudah siap bertanding,'' tegas Muhammad Fhirdan Maulana, shooting guard asal SMAN 9 Bandung.

Komentar senada datang dari pelatih tim putra Andromeda Manuputty. Pelatih asal UPH College Banten itu menegaskan bahwa tim asuhannya sudah siap tempur. ''Meski begitu, jangan terlalu percaya diri. Segala yang berlebihan itu tidak baik. Kami harus fokus,'' ujarnya.

Melihat rekaman permainan Gold Coast, Andromeda menyadari bahwa mereka memiliki para pemain yang cepat dengan akurasi tembakan bagus. Karena itu, dia bakal menginstruksi anak asuhnya untuk sering melakukan full press pada lawan. (irr/wam/c5/ham)

Story Provided by Jawa Pos