ROSTER (daftar pemain) 12 tim kontestan Speedy National Basketball League (NBL) Indonesia 2014-2015 yang dirilis operator liga, PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia, menghadirkan optimisme. Terutama dengan masuknya sejumlah bintang muda potensial.

Ya, berdasar roster yang terdiri atas 181 pemain, 21 pemain di antaranya pendatang baru alias rookie. Mereka langsung siap bersaing dengan para seniornya mulai seri pembuka di Jakarta pada 3-7 Desember nanti.

Beberapa nama bahkan sudah menunjukkan sinar terang sejak Preseason Tournament Mangupura Cup 2014 Oktober lalu. Antara lain, Kristian Liem (Aspac Jakarta), Suhandy (Hangtuah Sumsel IM), serta Indra Muhammad dan Muhammad Nur Aziz Wardana (Pacific Caesar Surabaya).

Selain mereka, muncul nama-nama rookie lain dalam roster musim reguler 2014-2015. Termasuk dua nama yang masih berada dalam proses naturalisasi. Mereka adalah center dari Filipina Samuel Kim Razon dan shooting guard asal Amerika Serikat Anthony Wayne Cates Junior. Samuel didaftarkan Aspac dan Anthony masuk roster Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta.

Meski sudah masuk roster, dua pemain itu belum dipastikan akan bermain pada seri pembuka di Jakarta. Sebab, mereka masih me­nunggu pengesahan sebagai warga negara Indonesia (WNI).

"Ada beberapa pemain yang sedang menjalani naturalisasi. Sebelum masuk roster resmi, semua harus dibahas di rapat dewan komisaris bersama seluruh tim. Samuel Kim Razon dan Anthony Wayne Cates Jr. sudah memasuki tahap akhir naturalisasi. Jadi, namanya sudah bisa dimasukkan. Tetapi, baru boleh bermain ketika status mereka telah resmi menjadi WNI dan mereka diberi waktu tiga bulan untuk memenuhinya. Bila masa itu lewat, mereka harus menunggu hingga musim selanjutnya," jelas Azrul Ananda, commissioner NBL Indonesia sekaligus direktur PT DBL Indonesia.

Pelita Jaya sangat berharap pengesahan itu bisa segera kelar. Sebab, kehadiran Anthony akan mempersolid roster mereka yang sejatinya telah disesaki pemain bintang.

Demi mewujudkan ambisi juara, Pelita Jaya memboyong banyak rekrutan anyar musim ini. Hampir semuanya merupakan nama besar di pentas NBL Indonesia. Antara lain, Adhi Pratama dari Hangtuah Sumsel IM, Tri Hartanto dari Satya Wacana ACA LBC Salatiga, serta Faisal Julius Achmad dan Amin Prihantono dari Satria Muda (SM) Britama Jakarta. "Anthony merupakan pemain yang cukup esensial. Dia punya lompatan dan speed yang bagus. Saya yakin dia akan jadi pemain yang sulit dihentikan," ujar Antonius Ferry Rinaldo, head coach Pelita Jaya. (irr/wam/c11/ham)

Suhandy
Hangtuah Sumsel IM
Posisi - Small Forward
Play - 5
Minutes Play - 20:18
Point / Game - 8,4
Rebound / Game - 2,8
Field Goal - 43,9 %

Indra Muhammad
Pacific Caesar
Posisi - Shooting Guard
Play - 5
Minutes Play - 21:42
Point / Game - 8,8
Rebound / Game - 3,8
Field Goal - 25,4

Muhammad Nur Aziz Wardhana
Pacific Caesar
Posisi - Center
Play - 5
Minutes Play - 23:46
Point / Game - 8,0
Rebound / Game - 4,8
Field Goal - 40,4 %

Kristian Liem
M88 Aspac Jakarta
Posisi - Center
Play - 6
Minutes play - 16:17
Point / Game - 6,83
Rebound / Game - 7,0
Field Goal - 48,5 %

Story Provided by Jawa Pos