Pujian beruntun diberikan kepada tim putri kandidat Honda DBL Indonesia All-Star 2014. Mereka menang atas tim putri ADU Gold Coast All Stars. Kehadiran para orang tua punya peran besar.

HENDY ARIF SETIADI, Surabaya

---

DARA Tahirah Sudrajat dan Alya Zahrani Iswanto langsung berlari ke pinggir lapangan begitu buzzer kuarter keempat dibunyikan. Tangis mereka pecah seketika di pangkuan orang tua yang datang dari Bandung untuk memberikan dukungan.

Kemenangan tersebut memang sangat berharga bagi Dara, khususnya. Sebab, tahun lalu dia gagal menang di Solo kala bergabung dalam tim DBL All-Star 2013. Sembari menangis, pemain asal SMAN 2 Bandung itu mengucapkan terima kasih kepada Jajak Sudrajat, sang ayah, yang selalu mendukungnya dalam berlatih basket.

''Saya datang ke sini karena yakin Dara telah banyak improve dari tahun lalu. Saya senang sekali bisa hadir ke DBL Arena dan bisa menyaksikan lagi Dara bermain bersama tim Honda DBL Indonesia All-Star,'' ujar Jajak Sudrajat.

Hal serupa dilakukan Alya yang satu sekolah dengan Dara. Alya tidak kuasa membendung tangis haru di hadapan ibunya, Yully Suhartina. ''Alya tampil sangat bagus kali ini. Dia telah berlatih basket sejak SD dan menjadi bagian dari tim ini adalah impiannya,'' ujar Yully.

Bukan hanya dari Bandung. Orang tua pemain-pemain Honda DBL Indonesia All-Star dari Bali juga datang untuk memberikan dukungan. Mereka adalah pasangan suami istri Jeroet Aoijs-Peggy Pandean (orang tua Jasmin Diana Aoijs, SMA Dyatmika Denpasar), I Made Ragawan-Ni Wayan Sukarmi (orang tua Winda Ayu Astari, SMAN 1 Denpasar), Ida Bagus Ardana Wijaya-I Gusti Ayu Ani Pariani (orang tua Ida Ayu Nirmala Ratih Wijaya, SMAN 1 Denpasar), dan I Wayan Gunawan-Tio Sung Thao (orang tua Regita Pramesti, SMAN 1 Denpasar).

Kandidat dari Surabaya, Jovita Elizabeth (SMA Gloria 1 Surabaya), juga mendapat dukungan orang tuanya, Norbertus Simon-Evi Ekawati. Dukungan orang tua memang sangat berpengaruh untuk memacu semangat para pemain putra dan putri.

Dari semua orang tua yang datang, acungan jempol patut diberikan kepada Evi Ekawati Simon. Ibunda Jovita Elizabeth tersebut memberikan dukungan bagi putrinya dan tim, bahkan sejak tahun lalu saat DBL Indonesia menggelar training camp di Solo.

Tahun ini, lolosnya Jojo -sapaan Jovita Elizabeth- sebagai kandidat Honda DBL All-Star 2014 membuat Evi makin giat memberikan dukungan langsung bagi putri ketiganya tersebut. Evi tidak segan memberikan banyak bantuan. Bukan hanya bagi sang anak, melainkan juga tim. Misalnya, memberikan tambahan buah-buahan untuk meningkatkan nutrisi pemain. (*/c19/ham)

Story Provided by Jawa Pos