Yuli Wulandari, satu-satunya wasit wanita pertama di Indonesia yang berlisensi FIBA.
EPISODE demi episode Honda DBL 2014 yang tayang di Kompas TV kian menarik. Tayangan yang mulai tayang perdana pada 27 September tersebut siap menampilkan episode kedelapan pada hari ini pukul 15.00 WIB.
Pada tayangan berdurasi 30 menit itu akan ditampilkan beberapa profil yang berbeda dari episode sebelumnya. Salah satunya, performa wasit. Hal tersebut membuat PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia selaku penyelenggara liga basket terbesar di Indonesia selalu menggelar agenda khusus untuk mengembangkan kualitas wasit.
Dengan program itu, wasit pun kini menjadi salah satu profesi yang makin diminati. Dari program tersebut, banyak wasit yang telah menunjukkan kesuksesannya seperti Yuli Wulandari. Wasit asal Jambi itu menjadi satu-satunya wasit wanita pertama di Indonesia yang berlisensi FIBA. ''Untuk mencapai lisensi ini, ada proses panjang yang harus saya lalui. Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya,'' ujar Yuli.
Selain mengulas profil Yuli, seorang pemain berstatus bintang Honda DBL DKI Jakarta Series akan diangkat dalam tayangan sore nanti. Dia adalah Nadya Valdiyen. Performa Nadya tidak perlu diragukan lagi. Dia berhasil membawa nama sekolahnya, SMAN 3 Jakarta, untuk meraih juara selama dua tahun berturut-turut.
Nadya juga pernah menjadi bagian dari DBL Indonesia All-Star 2013. Nadya pun pernah membela timnas U-16 Indonesia saat berlaga di FIBA Asia U-16 pada 2013 di Colombo, Sri Lanka. ''Dengan ikut Honda DBL, saya punya banyak kesempatan menambah pengalaman dan teman baru,'' ungkap Nadya.
Selain itu, tayangan Honda DBL 2014 episode hari ini akan mengulas keberhasilan SMA Bukit Sion Jakarta yang meraih gelar juara Honda DBL DKI Jakarta Series 2014. Tidak mudah bagi Bukit Sion untuk meraih juara. Sebab, tim tersebut harus menunggu setahun karena sempat gagal di final Honda DBL DKI Jakarta Series tahun lalu. (c20/has)
Story Provided by Jawa Pos