NGOBROL ASYIK: Commissioner DBL Azrul Ananda (tiga dari kiri) ditemani GM DBL Indonesia Masany Audry Gultom (kanan) dalam acara makan malam dengan kandidat Honda DBL All-Star 2014 di Bon Cafe, Surabaya, kemarin. (Foto: Dite Surendra / Jawa Pos)
JOVITA Elizabeth sangat antusias ketika rombongan kandidat Honda DBL Indonesia All-Star 2014 berkunjung ke SMA Gloria 1 Surabaya kemarin. Ya, itu terjadi karena Jojo -sapaan akrab Jovita Elizabeth- tercatat sebagai siswi sekolah yang beralamat di Jalan Raya Sukomanunggal Jaya No 25 A tersebut.
Kunjungan ke Gloria 1 dilakukan setelah sesi foto tim bersama di Tugu Pahlawan. Rombongan yang tiba pada pukul 09.00 itu disambut Kepala Sekolah Gloria 1 Aryani Dewi.
Dalam sambutannya di ruang perpustakaan, Aryani mengungkapkan bahwa para kandidat Honda DBL Indonesia All-Star diharapkan bisa memotivasi siswanya untuk semakin giat belajar. ''Kami sangat bangga, tim putra dan putri DBL All-Star mengunjungi sekolah kami. Apalagi, salah seorang di antara siswa kami menjadi pemain Honda DBL All-Star,'' tutur Aryani.
Setelah memberikan penjelasan singkat mengenai Gloria 1, Aryani memperkenalkan enam siswa sebagai pemandu para pemain Honda DBL Indonesia All-Star. Beragam kelas diikuti oleh para pemain bertalenta tersebut. Di antaranya, biologi, seni, dan tata boga.
Di kelas biologi, beberapa pemain mengikuti tes darah. Misalnya, Alya Zahrani Iswanto dari SMAN 2 Bandung. Alya tidak sedikit pun memperlihatkan rasa takut ditusuk jarum. ''Rasanya seperti digigit semut saja. Dari tes darah, saya akhirnya tahu golongan darah saya B,'' ujarnya.
Setelah visiting ke beberapa kelas, para pemain dikumpulkan kembali di aula sekolah. Dalam kesempatan itu, Aryani meminta Fhirdan Maulana dari SMAN 9 Bandung untuk berbagi motivasi kepada siswa SD dan SMP Gloria Surabaya. Pemain yang dinobatkan sebagai most valuable player (MVP) Honda DBL West Java Series dan Honda DBL Camp itu mengungkapkan bahwa apa yang dicapainya saat ini tidak terlepas dari doa sang ibu.
''Kita tak akan pernah berhasil tanpa restu dari orang tua, khususnya Ibu. Jadi, apabila teman-teman ingin mencapai cita-cita yang tinggi, jangan lupa untuk minta doa dari orang tua juga,'' ungkap Fhirdan.
Pada malam harinya, para kandidat Honda DBL Indonesia All-Star bertemu langsung dengan Commissioner DBL Azrul Ananda dalam acara makan malam bersama.
Dalam suasana makan malam yang hangat dan penuh kekeluargaan itu, Azrul berpesan kepada para kandidat untuk tetap bersemangat dan menikmati setiap kegiatan di training camp. Apalagi, tanggal pengumuman para kandidat yang akan terbang ke Amerika Serikat pada 19 November semakin dekat.
Azrul juga memberikan tambahan motivasi kepada para kandidat saat menghadapi Gold Coast dari Australia dalam ajang Honda DBL Indonesia All-Star Challenge pada 17-18 November mendatang di DBL Arena Surabaya. ''Kalau menang lawan Gold Coast, kalian bisa pilih sepatu di Amerika nanti,'' janji Azrul. (has/irr/c4/dns)
Story Provided by Jawa Pos