|
NEWS DARAH BASKET: M. Firdhan Maulana, kandidat Honda DBL All-Star 2014, saat berlatih di lapangan basket Vita School Surabaya. (Foto: Dite Surendra / Jawa Pos)
nblindonesia.com - 10/11/2014
Motivasi dari sang Kakak
DUKUNGAN dan motivasi dari orang terdekat selalu menjadi kekuatan tersendiri bagi seseorang dalam menghadapi tantangan. Itulah yang dirasakan Muhammad Fhirdan Maulana, kapten tim putra kandidat Honda DBL Indonesia All-Star 2014. Pebasket yang mewakili SMAN 9 Bandung itu tidak lain adalah adik kandung Muhammad Reza Fahdani. Reza adalah anggota DBL All Star 2012 yang sudah pernah merasakan berangkat, belajar, dan bertanding ke Amerika Serikat. Langkahnya saat ini yang bisa mencapai 14 besar dan bergabung di tim Honda DBL All-Star 2014 diakuinya juga berkat inspirasi dan dorongan moral dari sang kakak. Apalagi, sebelum berangkat ke DBL Camp, Fhirdan sempat galau. Penyebabnya, jadwal DBL Camp bentrok dengan kejuaraan Porda XII Jawa Barat. Sebagai putra daerah, dia juga ingin ikut serta di kejuaraan tersebut. ''Kakak meyakinkan saya. Saya harus fokus di satu tempat. Kata dia, ikut DBL Camp adalah pengalaman yang sangat berharga dan tidak bisa dibeli dengan apa pun. Dia meminta saya fokus di sini (Honda DBL Camp),'' tutur Fhirdan. Sang kakak juga mengingatkan Fhirdan agar selalu semangat dalam menjalani setiap kegiatan di Honda DBL Camp. Apalagi, dia menjadi kandidat Honda DBL All Star 2014 dan MVP putra. ''DBL All Star sekarang kan berbeda dengan zaman kakak (2012). Waktu itu DBL All-Star langsung terpilih 12 besar. Tidak ada eliminasi akhir sebelum berangkat ke Amerika seperti sekarang,'' tutur pemain yang bisa berposisi sebagai point guard, shooting guard, dan small forward itu. ''Untuk itu saya terus diingatkan agar menjaga kondisi dan tidak kendur berlatih," tambahnya. Kedisiplinan selama training camp juga menjadi hal yang harus dimiliki menurut sang kakak. Sebab, disiplin adalah kunci agar bisa sukses dan dipercaya pelatih maupun rekan setim. Sebelum berangkat ke Surabaya untuk training camp, Fhirdan juga menempa diri berlatih bersama sang kakak. Menu latihan yang telah diberikan pelatih DBL Camp sebelum mereka pulang ke rumah masing-masing September lalu menjadi santapan utama. (irr/c4/ham) Story Provided by Jawa Pos
Share this:
Tweet
|
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited. |