LIGA basket tertinggi tanah air, Speedy National Basketball League (NBL) Indonesia, melakukan terobosan berani. Setelah memakai format lima atau enam seri pada empat musim sebelumnya, musim reguler 2014-2015 akan digelar sebanyak sepuluh (10) seri. Terobosan ini dibuat untuk lebih mendekatkan diri dengan para penggemar di lebih banyak kota.

Seri pembuka musim reguler 2014-2015 dimulai di Jakarta, 3-7 Desember mendatang. Hanya berselang tiga hari setelahnya, seri regular season berlanjut ke Seri II di GOR C-Tra Arena, Bandung, pada 10-14 Desember.

Setelah itu, kompetisi break sebulan untuk libur Natal dan Tahun Baru 2015. Berlanjut lagi dengan seri maraton di dua kota Jawa Timur, yakni Seri III Malang (14-18 Januari) dan Seri IV Surabaya (21-25 Januari). Dari Jawa Timur, liga lantas mengunjungi kota pelaksanaan baru, Batam, pada 4-8 Februari mendatang.

Tiga seri beruntun di Jawa Tengah dan DI Jogjakarta mengawali paruh musim kedua. Dimulai dengan Seri VI Solo (25 Februari-1 Maret), disusul Seri VII di Semarang (Seri VII, 4-8 Maret), diisambung lagi Seri VIII Jogjakarta (11-15 Maret 2015).

Lantas, kompetisi kembali ke Bandung untuk Seri IX (25-29 Maret). Sedangkan penutupan musim reguler (Seri X) diselenggarakan di Surabaya pada 8-12 April.

Babak Championship Series untuk mencari juara untuk kali pertama akan diselenggarakan di Jakarta, 2-10 Mei 2015.

Dengan jumlah seri yang lebih banyak, tantangan lebih berat bakal dihadapi semua peserta. Apalagi, beberapa seri diselenggarakan dalam akhir pekan yang beruntun. Menurut Azrul Ananda, direktur PT DBL Indonesia sekaligus Commissioner NBL Indonesia, jadwal ini memang tidak 100 persen ideal, namun juga memiliki keuntungan-keuntungan tambahan.

“Berbagai peristiwa politik memaksa musim 2014-2015 dimulai lebih mundur dari biasanya. Kemudian, adanya SEA Games di Singapura pada Juni 2015 juga menuntut kami untuk menyelesaikan musim lebih cepat dari biasanya. Sejak awal tahun ini, kami sudah terus membahas jadwal musim baru ini bersama seluruh tim peserta. Kami menganggap, jadwal yang ada ini adalah solusi paling optimal. Walau lebih menantang bagi peserta dan penyelenggara, jadwal ini membuat kompetisi lebih baik untuk penggemar. Lebih banyak kota dikunjungi, dan jeda antara satu seri dan yang lain tidak lagi lama,” tutur Azrul.

Ketua Dewan Komisaris NBL Indonesia, sekaligus manajer M88 Aspac Jakarta, Irawan Haryono, tetap menganggap jadwal superpadat ini sebagai terobosan yang positif. ”Jadwal musim baru ini akan menjadi sensasi tersendiri, yang membedakan dengan musim-musim sebelumnya,” ujar pria yang akrab disapa Kim Hong tersebut.

Kim Hong juga menambahkan kalau hari pelaksanaan kini lebih efektif. Setiap seri bakal berlangsung selama lima hari. Dibuka hari Rabu, berakhir Minggu. ”Sisi positifnya, beban bermain yang harus dilakoni masing-masing tim di tiap seri lebih lega. Hanya bermain tiga hingga empat laga per seri. Tidak lagi dibebani harus bermain enam atau tujuh laga per seri, seperti sebelumnya. Jadi, anak-anak gak gampang merasa jenuh,” ujarnya.

Selain merilis jadwal NBL Indonesia, PT DBL Indonesia juga merilis jadwal penyelenggaraan Speedy Women’s National Basketball League (WNBL) Indonesia musim 2014-2015. Liga basket perempuan tertinggi tanah air ini akan digelar sebanyak enam seri reguler di lima kota.

Seri pembuka akan dilangsungkan di Jakarta bersamaan dengan pelaksanaan seri pertama NBL Indonesia. Surabaya mendapat kesempatan dua kali sebagai tuan rumah, yaitu seri II dan VI. Kota-kota lain yang memiliki klub konstestan seperti Solo (home base Sritex Dragons) dan Bandung (Rajawali) juga mendapat jatah sebagai tuan rumah. Begitu pula Semarang (Sahabat), yang kembali dipercaya menjadi kota penyelenggara setelah musim 2012-2013.

Babak Championship Series juga ikut di Jakarta. Bersamaan dengan championship series NBL Indonesia, 2-10 Mei nanti.

’Faster, Higher, Louder’, Slogan Musim 2014-2015

Menginjak musim kelima, liga basket utama ini makin berkembang pesat. Baik dari jumlah penonton, kualitas pertandingan, hingga kualitas penyelenggaraan. Ibarat pesawat, musim kelima ini adalah masa lepas landas. Setelah melewati fase penyelamatan dan pengembangan dalam beberapa tahun terakhir.

Karena itulah, PT. DBL Indonesia juga mengumumkan slogan baru musim ini, yakni ”Faster, Higher, Louder”.

“Perkembangan liga dalam empat tahun terakhir membuat kami bangga. Speedy NBL Indonesia ini jauh lebih heboh, jauh lebih kompetitif, bila dibandingkan dengan liga-liga nasional pendahulunya. Saya rasa tiga kata pada slogan baru kami mampu merangkum segala perkembangan secara pas,” ucap Azrul Ananda.

Berkat dukungan Speedy selaku title partner, semua laga musim reguler 2014-2015, hingga championship series dapat dinikmati secara gratis melalui layanan live streaming. Tayangan laga-laga seru itu dapat diakses langsung di livestream.nblindonesia.com. Layanan tak berbayar tersebut bisa dinikmati para fans basket di penjuru tanah air berkat kerjasama yang terjalin baik antara PT. Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia, selaku penyelenggara liga dengan MitraNet, penyedia tayangan live streaming di tanah air. (*)

Jadwal lengkap Speedy NBL Indonesia 2014-2015 Regular Season silahkan download disini.