NEWS

AMERICAN DREAM: SMA IPH Surabaya tampil luar biasa dan keluar sebagai juara Loop 3X3 Competition National Championship. Mereka berhak berangkat ke Amerika Serikat. (Foto: Wahyudin/Jawa Pos)
nblindonesia.com - 27/10/2014
Terlalu Hebat untuk Lawan
SMA IPH Surabaya Juara Putra, Widyanta Jadi Top Score

CAPAIAN SMA IPH Surabaya pada Loop 3X3 Competition (baca: loop three- by-three competition) National Championship 2014 komplet. Mereka tidak hanya menjadi juara. Pemainnya, Widyanta Putra Teja, pun tercatat sebagai top scorer.

Tidak hanya menang, SMA IPH Surabaya tampil begitu dominan di final putra. Mereka menghabisi favorit lainnya, SMA Yohanes XXIII Merauke, dengan skor telak 19-6 di Atrium Gandaria City Jakarta kemarin (26/10).

Sejak awal National Championship, dominasi SMA IPH Surabaya memang tidak terbantahkan. Widyanta Putra Teja dkk tampil garang dengan menjadi tim yang tidak terkalahkan dari tujuh game yang dijalani. Tidak hanya itu, raihan tersebut semakin lengkap dengan torehan sebagai tim paling produktif dengan total mencetak 117 poin serta persentase rata-rata skor yang mencapai 16,7 poin per game.

Tim asal Surabaya itu juga berhasil tiga kali mencetak poin maksimal di atas 21, yakni saat mengalahkan SMAN 1 Banjarbaru dengan skor 22-5 (23/10), menekuk SMA St Nikolaus Lokon Tomohon dengan skor 21-10 (24/10), menumbangkan SMAN 1 Seririt Bali dengan skor 21-6 (25/10).

Apabila melihat skuad dari SMA IPH Surabaya, pencapaian itu memang tidak mengagetkan. Empat pemain SMA IPH Surabaya, yakni Widyanta Putra Teja, Felix Tjandra, Eko Agung Prabowo, dan Kevin Tanjung, memang memiliki kemampuan yang merata dan skill lebih baik ketimbang lawan-lawannya.

Top scorer juga mereka raih melalui Widyanta Putra Teja. 'Ini memang tujuan awal kami dan sudah kami siapkan dengan baik. Dari awal kami sudah fokuskan untuk berlatih 3X3. Jujur, laga final melawan tim Merauke adalah yang paling berat. Juga kali pertama menghadapi tim dari Indonesia Timur. Sangat kuat dan juga cepat. Kuncinya, kami bermain lebih sabar dengan mengandalkan teknik. Terbantu juga dengan awal kami yang cukup baik,' ujar pemain timnas 3X3 Youth Olympic Games Nanjing, Tiongkok, itu.

Sayang, langkah SMA IPH Surabaya itu tidak bisa diikuti wakil Surabaya yang lain. Saat di final putri, SMA St Louis 1 Surabaya dikalahkan SMA Tri Tunggal Semarang dengan skor 15-16.

Sementara itu, pada laga perebutan peringkat ketiga putra, kejutan yang ditunjukkan SMA Lokon St Nikolaus Tomohon akhirnya terhenti. Pada perebutan peringkat ketiga, Felix Wamuka dkk harus takluk di tangan SMA Karangturi Semarang dengan skor telak 8-21.

'Anak-anak sudah terlalu lelah dan habis setelah kalah di semifinal. Saat perebutan peringkat ketiga, anak-anak kurang semangat. Tetapi, apa yang mereka tunjukkan sudah luar biasa. Semoga tahun depan bisa lebih baik,' ujar Rolland Lengkong, pelatih SMA Lokon Tomohon.

Adapun peringkat ketiga putri diraih SMA PSKD 1 Jakarta. Mereka mengalahkan SMA Karangturi Semarang dengan skor 14-9. (mid/c4/ham)

Story Provided by Jawa Pos

Share this:
DBL Indonesia Jawa Pos li-ning Safe Care Prambors FM Info BDG Event Jakarta Sony Mainbasket Wing.Stop Mitra Net Indomaret Perbasi Indika FM IndiHome Honda Prospect Motor Tolak Angin Sido Muncul Markplus Hardrock FM OZ FM
 

National Basketball League Indonesia | Contact Us
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited.