NEWS

GIGIH: Bintang Aspac Ebrahim Enguio (kanan) menghindari blok Ponsianus Nyoman Indrawan dari Pelita Jaya. (Foto: Boy Slamet/Jawa Pos)
nblindonesia.com - 19/10/2014
Aspac Gagalkan Ambisi Pelita Jaya

TAK ada alasan untuk tidak menjadikan Pelita Jaya (PJ) Energi Mega Persada Jakarta sebagai favorit di Speedy National Basketball League (NBL) Indonesia Preseason Tournament Mangupura Cup 2014.

Mereka datang dengan roster yang dahsyat dan status juara preseason tournament dua musim terakhir.

Ternyata, bekal itu saja tidak cukup. PJ akhirnya harus mengubur mimpi menjadi juara tiga musim beruntun di preseason tournament. Adalah Aspac Jakarta yang mengubur mimpi mereka melalui kemenangan 78-73 via overtime di GOR Purna Krida, Kerobokan, Badung, kemarin (18/10)

Dengan begitu, Aspac berhak melangkah ke final untuk bertarung dengan tim paling konsisten sepanjang sejarah preseason, CLS Knights Surabaya. Tim asal Kota Pahlawan tersebut selalu menembus final dalam lima edisi preseason.

CLS lolos setelah mengalahkan Satria Muda (SM) Britama Jakarta 82-71 tadi malam. Bentrokan Aspac dengan CLS menjadi final ulangan preseason edisi 2011. Ketika itu CLS yang menang dan merebut satu-satunya gelar juara di preseason hingga kini.

Dalam semifinal kemarin, Aspac memulai pertandingan lebih baik ketimbang PJ. Beberapa kali upaya Ferdinand Damanik untuk mendulang poin di paint area berhasil. Donasi tujuh poinnya membantu Aspac unggul 18-13 dan menutup kuarter pertama dengan keunggulan lima angka.

PJ yang turun dengan sederet bintangnya, termasuk rekrutan anyar Faisal Julius Achmad dan Amin Prihantono, kesulitan membendung Aspac pada kuarter pertama. Situasi baru berubah pada kuarter kedua karena Damanik terpaksa diganti akibat empat kali pelanggaran saat laga baru berjalan empat menit. Dampaknya, momentum itu dimaksimalkan barisan shooter PJ untuk memangkas ketertinggalan. Skor imbang 37-37 menutup paro pertama.

Pada kuarter ketiga Aspac kembali berlari kencang dan sempat unggul sembilan poin (58-47). Kemudian, pada kuarter terakhir, saat waktu kurang dari dua menit, mantan pemain SM Faisal Julius Achmad menunjukkan mental juaranya dengan melakukan tembakan tiga angka plus satu assist.

PJ akhirnya hanya tertinggal dua angka (62-64). Setelah itu dua tembakan Amin Prihantono membuat skor imbang 64-64. Pertandingan terpaksa ditentukan melalui overtime.

Sejatinya, PJ yang dilatih A.F. Rinaldo memiliki kesempatan memenangi laga saat mampu unggul setengah bola 73-72. Sayang, PJ yang memiliki kesempatan mengamankan laga gagal mencetak poin saat Amin melakukan offensive foul ketika babak overtime menyisakan 57 detik. Bola untuk Aspac. Momen tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh Aspac melalui drive Andakara Prastawa. Aspac kembali unggul 74-73.

Setelah itu tim milik Irawan "Kim Hong" Haryono tersebut tak terbendung dan berhasil memenangi laga dengan skor 78-73. Prastawa tampil sebagai top scorer dengan 15 poin yang ditambah donasi 14 poin dari Rizky Effendi dan 12 poin dari Xaverius Prawiro. "Seperti mau jantungan mengikuti game ketat seperti itu. Defense anak-anak sempat kendur di kuarter keempat, tetapi setelah itu balik lagi. Kuncinya, PJ kami ajak bermain cepat saja lagi. Free throw anak-anak juga bagus. Pagi sebelum bertanding, kami sengaja latihan free throw. Sebab, laga semifinal pasti ketat, jadi harus bisa memanfaatkan peluang apa pun," beber Antonius Joko Endratmo, pelatih Aspac di Mangupura Cup 2014.

Free throw memang menjadi salah satu momen pembeda pada laga tersebut. Pada momen-momen krusial, Aspac mampu mengonversi free throw dengan baik. Itu berbanding terbalik dengan PJ yang persentase free throw-nya hanya 59 persen. Adapun Aspac mencapai 79 persen.

"Momennya ada di Amin tadi. Dia offensive foul, dalam hati saya sudah lepas nih game. Karena itu momen kami banget. Tetapi, free throw anak-anak juga jelek kali ini," ujar Coach Inal, sapaan A.F. Rinaldo. (mid/irr/c9/ham)

Story Provided by Jawa Pos

Share this:
DBL Indonesia Jawa Pos li-ning Safe Care Prambors FM Info BDG Event Jakarta Sony Mainbasket Wing.Stop Mitra Net Indomaret Perbasi Indika FM IndiHome Honda Prospect Motor Tolak Angin Sido Muncul Markplus Hardrock FM OZ FM
 

National Basketball League Indonesia | Contact Us
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited.