KOMPETISI yang dinanti penggila bola basket tanah air, Speedy National Basketball League (NBL) Indonesia, telah kembali dimulai dengan ditandai Preseason Tournament Mangupura Cup 2014 hari ini. Sederet game heboh tersaji di GOR Purna Krida Kerobokan, Badung, hingga 19 Oktober. 

Ini juga kali pertama preseason tournament digelar di luar Jawa Timur. Sebelumnya di Malang pada 2010 dan Surabaya pada 2011-2013. Kini Badung di Pulau Bali yang jadi tuan rumah dan bertajuk Mangupura Cup 2014.

Tentu bukan tanpa alasan Bali, khususnya Badung, dipilih sebagai host. Bali adalah provinsi yang melahirkan banyak bakat basket hebat tanah air 

Sebut saja Cokorda Raka Satrya Wibawa, I Made "Lolik" Sudianyana, dan Ponsianus "Komink" Indrawan.

Bukan hanya itu, bakat-bakat muda basket dari Pulau Dewata juga tak henti-hentinya hadir. Selama DBL Camp berlangsung dalam beberapa tahun terakhir, talenta-talenta muda dari Bali terus menunjukkan kualitasnya.

Commissioner NBL Indonesia Azrul Ananda menilai preseason tournament di Badung bakal seru karena menjadi kesempatan melihat peta persaingan baru dari tim-tim NBL. Sejumlah rookie juga akan menjalani debutnya. "Apalagi, tahun ini bisa dibilang terdapat perpindahan pemain paling masif dalam sejarah basket Indonesia. Mungkin tidak dari segi jumlah, tetapi dari segi siapa yang pindah dan akhirnya ke mana," ujar Azrul pada konferensi pers di Kantor Bupati Badung kemarin (10/10).

Azrul juga mengapresiasi dukungan dari Pemerintah Kabupaten Badung. "Terima kasih kepada Kabupaten Badung atas dukungannya. Dalam kurun waktu 15 tahun terakhir, belum pernah digelar turnamen basket skala nasional di Bali, yang mempertandingkan laga-laga berkelas dari awal hingga final. Speedy NBL Indonesia Preseason Tournament Mangupura Cup 2014 jadi yang pertama, tentunya sangat sayang dilewatkan," kata Azrul.

Dukungan memang terlihat langsung datang dari Anak Agung Gde Agung, bupati Badung. Titel Mangupura Cup adalah pemberian nama sebagai rangkaian dari perayaan HUT ke-5 ditetapkannya Mangupura sebagai ibu kota Kabupaten Badung. 

"Banyak event internasional diselenggarakan di Badung. Ketinggalan zaman kalau NBL Indonesia tidak ikut digelar di sini," tutur Anak Agung Gde Agung. Agung berharap pemerintahan Badung akan kembali memberikan dukungan kepada NBL agar bisa datang setiap tahun. (mid/irr/c9/ham) 

Story Provided by Jawa Pos