NEWS

PILIHAN: Kandidat Honda DBL All-Star 2014 berfoto dengan Commissioner DBL Azrul Ananda, direksi Jawa Pos, trainer WBA, dan seju mlah sponsor Honda DBL Camp 2014 dalam acara farewell party di atrium DBL Arena Surabaya tadi malam. (Foto: Dite Surendra/Jawa Pos)
nblindonesia.com - 26/09/2014
Tulang Punggung Basket Masa Depan

SEPAK bola boleh saja jadi olahraga dengan daya tarik paling kuat di tanah air saat ini. Tetapi, jangan kaget jika beberapa tahun ke depan status itu tersaingi, bahkan bisa kalah oleh basket yang terus berkembang.

Semakin tahun, seiring berjalannya kompetisi basket pelajar terbesar dan terheboh di Indonesia Honda Developmental Basketball League (DBL), terus bermunculan bakat muda berkualitas Tahun ini bakat-bakat hebat itu berkumpul di Honda DBL Camp 2014.

Setelah lima hari digembleng di kawah candradimuka basket tanah air, tadi malam akhirnya terpilih 28 camper (14 putra dan 14 putri) sebagai kandidat DBL All-Star 2014. Mereka akan berangkat, belajar, dan bertanding ke Amerika Serikat pada November mendatang.

Nama-nama bakat muda yang lolos itu diumumkan langsung oleh Commissioner DBL Azrul Ananda dan trainer dari World Basketball Academy (WBA) Australia Andrew Vlahov dalam farewell party meriah di DBL Arena Surabaya tadi malam. Mereka yang terpilih tidak bisa menyembunyikan kegembiraan. Sebagian di antara mereka pun berpelukan dan meneteskan air mata ketika namanya dipanggil. "Saya bisa lihat pemain-pemain yang tampil makin gesit, makin cepat, dan makin kuat. Semoga bisa seperti ini seterusnya. Sehingga lima tahun lagi kompetisi NBL (National Basketball League) juga makin kuat. Timnas makin kuat. Dan akhirnya basket Indonesia jadi nomor satu di Indonesia," tutur Azrul sebelum mengumumkan nama para kandidat.

Sementara itu, salah seorang camper terpilih, Phemiralna Sewimara dari Papua, mengaku terkejut ketika namanya dipanggil. "Saya tidak menyangka bisa melangkah sejauh ini. Terima kasih banyak. Ini untuk pelatih yang pertama kali mengajari saya basket di Papua, Om Edi dan Bapak Luki," kata Phemiralna, satu-satunya camper dari Papua yang terpilih sebagai kandidat DBL All-Star 2014 putri.

Tim trainer WBA juga mengaku puas dengan kualitas para camper. Mereka berharap camper yang terpilih mau terus belajar dan mengembangkan kemampuan sebelum terbang ke Amerika. "Saya memiliki ekspektasi tinggi pada tim ini. Saya kira mereka bisa menjadi tulang punggung basket Indonesia pada masa yang akan datang," jelas Vlahov.

Sebelum pengumuman, pada sore hari enam anggota tim trainer dari WBA, yakni Shane Froling, Andrew Vlahov, Jason Cuperus, Donna Cuperus, Mark Heron, dan Kyle Armour, bekerja keras memilih para kandidat. Mereka dibantu tim NBL Interpreter, yakni Jerry Lolowang, Kaleb Ramot Gemilang, dan Ferdinand Damanik. Tim DBL Indonesia juga terlibat dalam rapat pemilihan itu.

Rapat tersebut berlangsung cukup panjang. Setiap camper benar-benar dinilai. Kekurangan serta kelebihan mereka juga didiskusikan. Performa camper dalam sesi latihan dan scrimmage game di dua hari terakhir menjadi pertimbangan utama.

"Semua tim pelatih setuju. Selama lima tahun WBA bekerja sama dengan DBL untuk acara camp ini, para camper selalu me­nunjukkan grafik peningkatan yang positif setiap tahun. Kami seperti sedang menikmati hasil jerih payah proses itu dengan me­lihat camper bagai bunga yang sedang bermekaran," tutur Vlahov.

Vlahov juga mengapresiasi DBL Indonesia. Menurut legenda basket Australia itu, beberapa tahun terakhir DBL menjadi tonggak penting perkembangan basket Indonesia. Langkah DBL melaksanakan camp bagi para pemain dan pelatih dari seluruh daerah dianggapnya sebagai suatu langkah yang konkret membawa kemajuan basket Indonesia.

Pada acara tersebut juga diumumkan empat camper yang masuk sebagai kandidat DBL All-Star 2014 melalui jalur wild card. Mereka terdiri atas dua camper putra dan dua camper putri. Mereka adalah James Albert (SMA Cita Hati Surabaya), Yoshell Gunawan (SMA Bukit Sion), Hillery Bernassa Suryo Saputro (SMAN 4 Jogjakarta), dan Yehan Nurchalidza Utari (SMAN 20 Bandung).

Sebelum berangkat ke Amerika, mereka akan kembali menjalani satu kali tahap eliminasi. Sebanyak 14 pemain di tim putra dan 14 pemain di tim putri akan kembali dikerucutkan menjadi 12 pemain untuk setiap tim. (irr/c11/ham)

Story Provided by Jawa Pos

Share this:
DBL Indonesia Jawa Pos li-ning Safe Care Prambors FM Info BDG Event Jakarta Sony Mainbasket Wing.Stop Mitra Net Indomaret Perbasi Indika FM IndiHome Honda Prospect Motor Tolak Angin Sido Muncul Markplus Hardrock FM OZ FM
 

National Basketball League Indonesia | Contact Us
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited.