DINGIN: Agar tetap fit mengikuti Honda DBL Camp 2014, para camper menjalani ice bath therapy. Mereka berendam selama satu menit di tong yang berisi air es. (Foto: Dite Surendra/Jawa Pos)
ELIMINASI camper Honda Developmental Basketball League (DBL) Camp 2014 tinggal sekali lagi. Kemarin, di antara 100 camper, tersisa 48 (24 putra dan 24 putri) yang bertahan. Mereka akan menjalani eliminasi terakhir sebelum diumumkannya kandidat DBL All-Star 2014 sebanyak 14 camper besok (25/9).
Jawa Timur (Jatim) masih menjadi penyumbang terbanyak dengan meloloskan delapan orang. Di belakangnya, ada Bali dengan tujuh orang dan Jawa Barat (Jabar) enam orang. Adapun DKI Jakarta dan Jawa Tengah (Jateng) sama-sama meloloskan lima orang.
Bukan perkara mudah bagi para trainer dari World Basketball Academy (WBA) Australia untuk memilih 24 camper terbaik kemarin. Dipimpin Shane Froling, rapat untuk menentukan 24 besar memakan waktu lebih dari sejam. Tim dari DBL Indonesia dan NBL interpreter yang diwakili Jerry Lolowang juga terlibat penuh dalam pemilihan tersebut.
'Pada tahun kelima saya hadir di DBL Camp, ini adalah tahun di mana saya menemukan kualitas camper terbaik yang pernah saya lihat,' tutur Andrew Vlahov, trainer dari WBA.
'Memilih 24 besar adalah keputusan yang sangat sulit. Setiap camper sudah menunjukkan kemampuan terbaik dan memiliki skill yang sangat bagus,' tambah legenda basket Australia itu.
Dalam menentukan 24 besar, tim penilai tidak hanya melihat skill individu yang dimiliki camper. Kemampuan menyerap dan menjalankan strategi yang diinginkan pelatih di scrimmage game juga menjadi pertimbangan utama. Selain itu, visi mereka saat bermain mendapat perhatian khusus.
'Persaingan di tim putra sangat merata. Saya berani menggaransi ini adalah generasi terbaik yang pernah dimiliki DBL Camp selama saya terlibat,' jelas Froling.
Froling menambahkan, pemilihan pemain di tim putri juga tidak kalah alot, terutama untuk posisi center dan point guard. 'Kami tidak memiliki banyak pilihan di dua posisi itu untuk tim putri. Tetapi, saya rasa, untuk sebuah tim, pemain yang ada saat ini sudah mencukupi,' jelasnya.
Salah seorang camper putri yang bersinar kemarin adalah Ida Ayu Nirmala Ratih Wijaya. Berkat penampilan apiknya di scrimmage game, para trainer langsung sepakat memasukkan namanya dalam 24 besar tanpa perdebatan di rapat pemilihan.
Ini dilakukan lantaran camper asal Bali itu memperlihatkan visi bermain yang luar biasa. Sebagai seorang point guard, passing dan assist-nya kepada rekan setim sangat efektif. 'Tetap gak nyangka juga bisa masuk 24 besar. Soalnya, persaingan tahun ini lebih ketat dibandingkan tahun lalu,' jelas camper yang juga masuk skuad DBL All-Star 2013 tersebut.
Sementara itu, agar kondisi para camper tetap fit menghadapi jadwal latihan yang padat, mereka kemarin menjalani ice bath therapy. Sesuai dengan namanya, setiap camper putra dan putri yang terpilih di 50 besar Honda DBL Camp diharuskan berendam dalam sebuah tong yang penuh dengan air dingin dan es batu. Selama satu menit, setiap peserta merendamkan seluruh tubuhnya.
Tomothy Andar Law, camper asal SMAN 9 Bandung, mengaku bahwa awalnya dia tidak ingin mengikuti sesi ice bath therapy. "Setelah dicoba, ternyata tubuh jadi lebih segar," ungkapnya. (irr/c17/ham)
Top 24 Camper Honda DBL Camp 2014
Putra
Guard
Michael Andianto SMA St.Angela Bandung
Dewa Ade Ryan Hendryana SMAN 1 Denpasar
M. Yudi Partogi Sinaga SMA As-Shofa Pekanbaru
Teemo SMA Sutomo 1 Medan
Samuel Devin Susanto SMA Regina Pacis Solo
Bryant Ariel Wijaya SMA Tiara Kasih
Alvin Christian Santoso SMA Gloria 1 Surabaya
Revaldo Dwi F. SMAN 9 Surabaya
Forward
M. Fhirdan Maulana SMAN 9 Bandung
Krisna Danuarta Dyputra SMAN 1 Denpasar
Andrian Danny C SMA Kanaan Banjarmasin
Danny Ray SMA As-Shofa Pekanbaru
Petrus Brando Saragi Turnip SMA Methodist 2 Medan
Sunu Wicaksono SMA Satya Wacana Salatiga
Daniel Evan Susanto SMA Regina Pacis Solo
Abram Nathan SMA Saint John Tangsel
Yefanus Rendika SMA Bukit Sion
Dhanawan Prasida Soegondo SMA Al-Izhar
Center
Luca Rimba Lioteza SMAN 2 Muara Enim
Gabriel Senduk SMA 1 Lokon Tomohon
Enrico SMA Bina Mulia Pontianak
Praditya Satrya Putra UPH College
Erick Jonathan Gosal SMA Dian Harapan Makassar
Gerdy Martiano Rigwanto SMA Gloria 1 Surabaya
Putri
Guard
Putriana Dwi Fadzriyah SMAN 9 Bandung
Rr. Ulfiana Rachmani SMAN 2 Bandung
Ida Ayu Nirmala Ratih SMAN 1 Denpasar
Jasmine Diana Aojis SMA Dyatmika Denpasar
Titania Valencia SMA Wahidin Medan
Nadya Valdiyen Gumanti SMAN 3 Jakarta
Christine Aldora Tjundawan SMA St. Louis 1 Surabaya
Zhafira Faruhasa SMAN 3 Sidoarjo
Forward
Alya Zahrani Iswanto SMAN 2 Bandung
Regita Pramesti SMAN 1 Denpasar
Ni Nyoman Winda Ayu SMAN 1 Denpasar
Margaretta Sucipto SMA Methodist 2 Palembang
Phemiralna Sewimara SMAN 2 Jayapura
Sofiana Widi Astuti SMA Theresiana 1 Semarang
Maria Sekar W.S SMAN 4 Solo
Visca Dewi Syamsuri SMAN 11 Makassar
Valentina Vida Arief SMA Don Bosco Padang
Kiky Indrawati Susilo SMA St. Louis 1 Surabaya
Jovita Elizabeth SMA Gloria 1 Surabaya
Center
Dara Tahirah Sudrajat SMAN 2 Bandung
Angelica Frances Gangga SMA Dyatmika Denpasar
Vlorensia SMA Wahidin Medan
Lubna Faradiba SMAN 22 Jakarta
Ursula Yesi Gusti Ayuputri SMAN 3 Sidoarjo
Story Provided by Jawa Pos