LATIHAN: Para peserta terus diasah kemampuan dan bertujuan menyempurnakan kemampuan dasar. (Foto: Boy Slamet/Jawa Pos)
PADA hari kedua Honda Developmental Basketball League (DBL) Camp 2014, kemampuan peserta terus diasah. Salah satunya memberikan skill station drill yang lebih kompleks.
Terdapat enam dril yang harus dilewati para camper. Enam dril tersebut adalah defensive footwork, slide-run-slide, footfire, rebound-run-rebound, active rest, dan hedge down closeout. Semua bertujuan menyempurnakan kemampuan dasar (fundamental) pemain. (has/c14/ham)
Hedge Down Closeout
Mencari celah dalam posisi menyerang sangat diperlukan setiap pemain. Kerja sama untuk melakukan penyerangan juga akan menjadi hal penting. Dua hal itu dipelajari camper dalam skill station drill ini. Ketika pemain sayap menyerang, dia harus memberikan bola kepada pemain post. Namun, passing yang diberikan itu harus melewati penjagaan lawan.
Slide-Run-Slide
Dalam posisi bertahan, setiap pemain harus aktif bergerak dari sudut ke sudut. Salah satu cara paling efektif adalah mengombinasikan slide dan lari. Dalam dril ini, pemain bertahan harus melakukan slide dari sudut ke sudut lapangan. Kemudian, dia harus berlari ke area garis free throw dan kembali melakukan slide secara berulang-ulang. Diharapkan, kecepatan dalam bertahan jauh lebih sempurna.
Rebound-Run-Rebound
Setelah melewati slide-run-slide, camper melanjutkan ke rebound-run-rebound. Dalam sesi tersebut, beberapa pemain diajak melakukan rebound. Pemain yang mendapat bola rebound harus segera melakukan passing kepada pemain lain. Selain melatih rebound, dril ini bertujuan melatih speed dan teamwork pemain setelah menerima bola rebound.
Defensive Footwork
Ada beberapa hal mendasar yang harus dipelajari camper dalam sesi defensive footwork. Mulai keseimbangan, posisi kepala, stance, posisi tangan, hingga gap. Skill station ini membuat peserta lebih mengerti dasar-dasar posisi bertahan. Dengan posisi bertahan yang benar, pemain dapat melakukan penjagaan tanpa memperoleh foul.
Footfire
Poin penting yang didapat dari footfire adalah melatih pergerakan kaki. Beberapa hal dipelajari para camper, mulai melakukan slide, footfire, rebound, sampai charge drill. Dengan mempelajari footfire, kecepatan pemain diharapkan lebih meningkat.
Active Rest
Setelah menjalani skill station yang panjang, camper mendapat pelatihan active rest. Dalam sesi ini, camper diajak istirahat namun tetap aktif bergerak dengan tempo yang pelan. Beberapa bagian tubuh yang menjadi focus active rest adalah quadriceps, hamstring, punggung bagian bawah, hip flexor, tubuh bagian atas, dan gluteus.
Story Provided by Jawa Pos