NEWS

KAWAH CANDRADIMUKA: Peserta Honda DBL Camp 2014 berfoto bareng trainer WBA, NBL interpreter, General Manager PT DBL Indonesia Masany Audri, dan Dendy Sean (direktur PT MPM Distributor) di DBL Arena kemarin. (Foto: Gita/Deteksi)
nblindonesia.com - 22/09/2014
Serap Banyak Pelajaran Berharga
Hari Ini 50 Camper Terbaik Ditentukan

BUKAN hanya pelatih kelas dunia dari World Basketball Academy (WBA) Australia yang turun tangan dalam Honda Developmental Basketball League (DBL) Camp 2014. Pada hari pertama kemarin, sejumlah bintang NBL Indonesia juga turut berbagi ilmu.

Ya, suasana latihan menjadi meriah karena partisipasi dari empat pemain NBL Indonesia. Mereka adalah Jerry Lolowang (Satya Wacana ACA LBC Salatiga), Kaleb Ramot Gemilang (CLS Knights Surabaya), serta Xaverius Prawiro dan Ferdinand Damanik dari Aspac Jakarta.

Itu kesempatan luar biasa buat 224 camper yang berasal dari 25 kota yang bersebar di 22 provinsi. Selama empat hari ke depan mereka akan menyerap banyak ilmu baru dan berlomba-lomba menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Kemampuan offense dan defense mereka juga bakal diasah habis-habisan dengan melahap drill-drill seru dan menantang. Pada latihan pertama kemarin, camper dibagi enam kelompok. Setiap kelompok terdiri atas 19 orang. Nah, enam kelompok tersebut secara bergiliran mendatangi satu per satu skill station yang telah disiapkan. Mereka melahap menu latihan di dalamnya masing-masing 30 menit.

Enam skill station yang tersaji pada hari pertama mengasah kemampuan offense para camper. Menu-menu tersebut adalah shooting footwork, one-on-one 7 second drill, crazy handles, consecutive challenge, fitness, dan 30 second free throw line.

'Seru. Banyak drilling yang baru saya tahu. Ilmu berharga buat saya,' tutur Luh Putu Ninda, camper asal SMAN 3 Samarinda.

Menyerap ilmu baru tidak hanya dirasakan camper yang baru pertama ikut kamp basket terakbar di tanah air ini. Itulah yang dirasakan Ni Nyoman Winda Ayu Astari. Center DBL All Star 2013 dari SMAN 1 Denpasar itu mengakui bahwa gelaran Honda DBL Camp 2014 lebih seru. 'Skill station-nya lebih banyak. Jadi, ilmunya juga makin banyak yang diserap kali ini,' ujarnya.

Selain berlatih di lapangan, kemarin camper mendapat materi psikologi di dalam kelas. Materi tersebut disampaikan psikolog asal Universitas Airlangga Surabaya Afif Kurniawan.

Sementara itu, pelatih-pelatih basket terbaik SMA di Indonesia juga memulai petualangannya di Honda DBL Camp 2014. Mereka langsung ditatar dengan dua tes sekaligus, yakni FIBA rule test dan coaching skill test di hari pertama.

Di akhir latihan hari ini, tim pelatih akan memilih 50 camper terbaik yang berhak melaju ke tahap selanjutnya. 'Semoga besok (hari ini, Red) lancar. Saya sudah siap buat beep test,' kata Muhammad Fhirdan Maulana, camper asal SMAN 9 Bandung. (irr/c4/ham)

Lima Filosofi demi Hasil Terbaik

Setiap tahun Honda Developmental Basketball League (DBL) Camp memiliki sebuah filosofi menuju kesempurnaan bagi setiap camper. Lima filosofi itu adalah disiplin, kerja keras, pride (kebanggaan), kecepatan, dan skillful (kemampuan). Setiap camper dituntut untuk dapat mengimplementasikan filosofi tersebut. Salah satunya diterapkan melalui skill station drill. Ratusan camper serius mengikuti skill station drill kemarin (21/9) di DBL Arena Surabaya untuk bisa lolos ke tahap berikutnya. Enam skill station drill itu terdiri atas shooting footwork, one-on-one 7 seconds drill, crazy handles, consecutive challenge, fitness, dan 30 seconds free throw line. (has/c14/ham)

30 Second Free Throw

Dalam skill station ini, pemain diajak untuk melatih akurasi free throw dari ujung ke ujung garis free throw secara bergantian selama 30 detik. Agar pemain cepat mendapat bola kembali, ada dua rebounder yang secara bergantian memberikan bola kepada shooter yang sedang melakukan free throw. Kemudian, rebounder tersebut menjadi shooter pada giliran berikutnya.

One-on-One 7 Seconds Drill

Setelah melewati 30 second free throw, langkah selanjutnya yang harus dilalui para camper adalah mengikuti one-on-one 7 seconds drill. Seorang pemain penyerang harus melewati seorang pemain bertahan lawan dalam waktu 7 detik.

Consecutive Challenge

Setiap pemain akan mendapat satu bola untuk ditembakkan ke ring. Bila bola masuk, pemain bakal terus menerima bola. Bila gagal, pemain akan digantikan pemain lainnya. Skill station drill itu bertujuan melatih persentase akurasi pemain, shooting skill, dan quick shoot.

Crazy Handles

Pemain yang mengikuti skill station drill ini akan memperoleh dua bola untuk didribel. Namun, dia juga harus melakukan steal pada bola pemain lain. Tujuan dril tersebut adalah melatih dribble control, dribble protection, dan melihat visi pemain.

Shooting Footwork

Hal paling dasar dalam belajar basket adalah shooting atau menembak bola. Diperlukan skill yang terlatih untuk menembak bola. Dalam shooting footwork, pemain akan diajari cara menembak bola dengan posisi yang benar. Mulai posisi badan, kaki, power, hingga keseimbangan setelah menembak bola.

Fitness

Bagian paling berat dari skill station drill pada hari pertama Honda DBL Camp adalah fitness. Dril itu benar-benar menguras energi pemain. Tujuan fitness sangat jelas, yakni melatih kekuatan.

Story Provided by Jawa Pos

Share this:
DBL Indonesia Jawa Pos li-ning Safe Care Prambors FM Info BDG Event Jakarta Sony Mainbasket Wing.Stop Mitra Net Indomaret Perbasi Indika FM IndiHome Honda Prospect Motor Tolak Angin Sido Muncul Markplus Hardrock FM OZ FM
 

National Basketball League Indonesia | Contact Us
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited.