NEWS
MAJU BERSAMA: Para peserta Referee Development Program 2014-2015 Surabaya mendengarkan bri fing setelah menjalani tes fisik di DBL Arena Surabaya (16/9). (Foto: Boy Slamet/Jawa Pos)
nblindonesia.com - 17/09/2014
15 Wasit Lolos Tahap Pertama
Referee Development Program di Surabaya
PENINGKATAN kualitas wasit selalu menjadi perhatian dalam penyelenggaraan NBL Indonesia. Setelah di Jakarta, regulator NBL PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia mengadakan Referee Development Program 2014-2015 di DBL Arena Surabaya kemarin. Acara tersebut dilaksanakan untuk kembali menyaring wasit-wasit terbaik yang akan memimpin pertandingan-pertandingan NBL Indonesia 2014-2015.
Sebanyak 15 wasit mengikuti seleksi di Surabaya. Mereka semua menuai hasil positif dengan sukses melewati syarat utama, yakni tes fisik berupa beep test. Hari ini mereka harus menjalani tes wawancara.
Dalam acara serupa yang diadakan di Jakarta, terpilih 19 wasit terbaik. Nanti hasil di Jakarta tersebut digabung dengan hasil 15 wasit yang mengikuti seleksi di Surabaya untuk mencari 25 wasit terbaik. Pengumuman 25 wasit terbaik baru dirilis pekan depan.
''Dari seleksi di dua kota ini, kami akan mencari 25 wasit terbaik untuk kembali diseleksi di Preseason Tournament (11-19 Oktober). Sebanyak 25 wasit tersebut akan kembali dikerucutkan menjadi 22 peringkat terbaik yang berhak memimpin game-game Regular Season NBL musim 2014-2015,'' jelas Devy Rizka, basketball operations assistant manager PT DBL Indonesia.
Faktor fisik menjadi perhatian utama PT DBL Indonesia dalam menyeleksi para calon pemimpin pertandingan tersebut. Apalagi, musim ini NBL akan melangsungkan lebih banyak Regular Season, yakni 10 seri, jika dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya enam seri.
Pada hari pertama kemarin, 15 wasit tidak menghadapi kendala berarti saat menjalani beep test. Tes tersebut berupa lari mondar-mandir 20 meter dengan standar waktu yang telah ditentukan minimal 86 kali. Sebanyak 15 wasit yang ikut serta kemarin adalah para wasit yang telah berlisensi FIBA, A dan B1.
Dengan hasil itu, mereka berhak menjalani tahap selanjutnya. Yakni, tes wawancara yang akan dilaksanakan pagi ini. Setiap peserta akan menjalani dua kali tahapan interview, yaitu bersama asesor psikolog Afif Kurniawan dan asesor utama Herman Kintono. (irr/c4/ady)
Story Provided by Jawa Pos
Share this: