KEBERUNTUNGAN datang kapan saja. Hal itu dialami pemain basket Galank Gunawan pada Jumat malam lalu (13/9). Power Forward Garuda Kukar Bandung itu tersentak begitu membuka akun Instagram Slam Dunk Inc, toko clothing online yang dia dirikan dua tahun lalu.

Raja rebound NBL Indonesia itu shock ketika membaca sebuah kalimat pesanan di akun media sosial itu. " Hey I Need to order a bunch of those shirts, where can I?" tulis seorang calon konsumen. Tentu bukan seorang pembeli biasa yang membuat pemain bertahan terbaik NBL Indonesia 2012–2013 itu berdebar-debar.

Sang pemesan adalah Mason Plumlee. Dia adalah bintang Brooklyn Nets yang juga anggota timnas Amerika Serikat (AS) yang sedang bertanding di Piala Dunia Basket 2014 di Spanyol.

Setelah dicek, akun itu memang asli milik Plumlee. Bukan abal-abal. Dengan follower 66 ribu lebih, akun tersebut juga sudah terverifikasi.

Plumlee terpincut dengan T-shirt produk Galank bertema USA Basketball. Desainnya memang menarik, dengan gambar kartun wajah 12 pemain inti AS yang berlaga di Piala Dunia 2014. Tentu saja ada muka Plumlee di sana. Bintang bertinggi 211 cm itu berada di baris ketiga bawah berdampingan dengan Rudy Gay, James Harden, dan Kenneth Faried.

Saking girangnya mendapatkan order spesial, Galank tidak berpikir panjang untuk menggratiskan pesanan Plumlee. Harga satu potong kaus Team USA adalah Rp 129.000.

"Dia pesan 15 potong. Saya berikan gratis, dia tidak mau. La iya, masak sekelas pemain timnas AS pesan ke brand lokal Indonesia, ha ha ha. Tetapi, saya akan kirimkan ke alamat nya di Amerika saja," kata mantan pemain Satria Muda BritAma Jakarta itu dengan girang.

"Saya senang membayar karena saya pesan banyak! Haha. Dukungan dari kamu untuk kami sangat berharga. Tetapi, inzinkan saya membayarmu juga," balas Plumlee kepada Galank. Pesananan Plumlee terdiri atas tiga potong ukuran S, tiga M, tiga L, tiga XL, dan tiga XXL. Pas 15.

Galank mendirikan Slam Dunk INC pada 2012. Awalnya tanpa modal karena berbasis pre-order lewat internet. Kalau ada yang memesan, baru dibuat kan sesuai dengan desain yang disepakati. Desainernya adalah teman-temannya di Jogjakarta. Galank memang besar di Magelang dan pernah kuliah di Universitas Islam Indonesia (UII) Jogjakarta.

Setelah berjalan dua tahun, bisnis clothing itu berkembang pesat. Bahkan, pemain 27 tahun tersebut sudah memiliki satu gerai di STC Senayan, Jakarta. Dari penjualan T-shirt, jersey, dan apparel basket, Galank meraup omzet belasan juta rupiah per bulan. (nur/c4/ca)

Story Provided by Jawa Pos