BIASA tampil berkeringat saat berlarian di lapangan, delapan pemain NBL tampil berbeda pada pergelaran hari kedua Asian Fashion Week (AFW) 2014 di atrium Ciputra World Mall Surabaya kemarin (16/8). Mereka tampil gagah dengan ekspresi datar khas model catwalk profesional dalam balutan busana The FH Studio, rancangan desainer Sri Lanka, Fouzul Hameed.

Delapan pemain itu adalah Ferdinand Damanik (Aspac Jakarta), Dimaz Muharri (CLS Knights Surabaya), Wijaya Saputra (CLS Knights Surabaya), Hirnando Eka Putra (Garuda Bandung), Fransisco Yogi (Pelita Jaya Jakarta), Rizky Effendi (Aspac Jakarta), Galank Gunawan (Garuda Bandung), dan Daniel Wenas (Garuda Bandung). Tidak kalah dengan model betulan, delapan pria itu berjalan di catwalk dengan penuh percaya diri.

Boleh dibilang penampilan mereka adalah sesi paling ditunggu kemarin. Jika dibandingkan dengan saat pembukaan pada Jumat (15/8), kali ini pengunjung AFW lebih banyak dan beragam. Bukan hanya para desainer, pengamat, atau fashionista. Tapi, ada juga penggemar basket sejati plus para fans setia para pemain tersebut. Saat mereka muncul di catwalk, kontan seluruh pengunjung mengeluarkan handphone dan sibuk mengabadikan atlet idolanya itu.

"Sama sih seperti di lapangan, sama-sama diperhatikan orang banyak. Jadi pusat perhatian. Bedanya, kita lagi nggak jadi diri sendiri," kata Galank Gunawan mengomentari pengalaman pertamanya.

Memang bagi beberapa pemain, itu merupakan kali pertama mereka berjalan di catwalk. Namun, ada juga yang cukup berpengalaman, bahkan dilatih khusus oleh sebuah agency model ketika menjalani sebuah undangan fashion show. "Dulu pernah ditegur pandangannya ke mana-mana, sekarang sudah bisa lah. Pokoknya, pandangan harus lurus ke depan," tutur Rizky Effendi yang pernah menjadi model iklan Cleo Bachelor.

Bagi mereka, tampil di catwalk atau menjadi model iklan merupakan pengalaman yang menarik. Tidak akan dihindari yang seperti itu. "Tapi, tetap penting untuk selalu membuat perjanjian bahwa itu dilakukan tanpa mengganggu jadwal latihan," imbuh Rizky.

Hampir semua pemain NBL memuji baju yang mereka kenakan. "Bagus banget. Sepatunya juga top," ujar mereka bersahutan.

Hameed menerangkan bahwa kali ini koleksinya bertajuk Pure Egyptian Cotton. "Ini merupakan mix berbagai bahan. Saya gunakan linen dan wool mixed tencil. This is means fusion look for semiformal, formal, party and ceremonial," ungkap Hameed, sang perancang.

AFW kemarin juga diisi para desainer dari Rusia, India, dan Sri Lanka. Total ada tujuh desainer yang menunjukkan karyanya. Hari ini penyelenggaraan akan lebih meriah karena bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Para tamu AFW akan diundang Wali Kota Tri Rismaharini untuk ikut merayakan dengan berbagai permainan khas tujuh belasan, seperti lomba balap karung dan makan kerupuk. AFW berlangsung hingga besok (18/8). (puz/c6/ayi)

Story Provided by Jawa Pos