KEBANYAKAN orang tentu lebih suka nonton bareng Piala Dunia 2014 di kafe-kafe atau di tempat umum lain yang gaul. Namun, itu tidak berlaku bagi Surliyadin. Forward JNE BSC Bandung Utama tersebut lebih memilih nobar di mess. Cowok yang pernah menghiasi kover Men's Health edisi Maret 2014 itu memang tengah mengikuti persiapan pramusim NBL Indonesia.

''Dulu waktu masih di Aceh saya suka nobar di kafe. Tetapi, sejak di Bandung, enak nobar di mess,'' ujar Itun, sapaan Surliyadin, kemarin (1/7). Meski mess Bandung Utama hanya dihuni 15 pemain, hal itu tidak mengurangi keseruan menonton tiap pertandingan Piala Dunia. ''Habisnya, semua suka sepak bola. Apalagi event sebesar ini. Yang pasti lebih seru,'' ucapnya.

Itun mengungkapkan, nonton bareng sesama atlet tidak hanya menyenangkan, tetapi juga menyehatkan. Sebab, taruhan yang biasanya memakai uang kini diganti aktivitas fisik, yakni push-up. Yang menjadi taruhan pun bukan tim mana yang bakal menang, tetapi tebak skor.

''Taruhannya tebak skor. Jadi, lebih susah. Kalau salah tebak, dihukum push-up 20 kali. Tergantung berapa jumlah skor yang salah,'' jelasnya. Tebak skor pun istimewa. Hitungannya rumit. ''Misalnya, saya tebak skor 5-3. Ternyata, hasilnya hanya 2-3. Maka, ada selisih tiga gol. Itu dikali 20. Makin banyak selisih gol yang terjadi dengan taruhan, makin banyak push-upnya. Makin ramai deh,'' tutur Itun, lantas terbahak.

Selain itu, nobar tambah seru lantaran mayoritas teman-teman mengenakan jersey. ''Pakai jersey itu feel-nya berbeda, lebih terasa. Anak-anak juga mempunyai beberapa koleksi baju timnas. Jadi, mereka memakai jersey tergantung siapa yang main,'' urai cowok 23 tahun itu.

Namun, Itun pernah menyesal karena telanjur membeli jersey timnas Italia. ''Aku sempat ngefans Italia. Makanya, aku membeli jersey itu. Tetapi, mereka malah sudah pulang dulu. Nyesel,'' ujarnya, lagi-lagi disertai tawa.

Cowok yang menyatakan masih single itu memiliki jagoan lain, yakni Brasil dan Belgia. Menurut dia, selain menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014, Brasil memiliki materi pemain muda yang berkualitas. ''Kalau Belgia, ya meski mereka bukan tim unggulan, tetapi mainnya bagus,'' ucap itun. (okt/c19/na)

Story Provided by Jawa Pos