|
NEWS ON AIR : Para pemain NBL Indonesia saat melakukan talkshow di Radio Geronimo FM dan Swaragama FM kemarin (13/6). (Foto: Dwi Agus/Radar Jogja)
nblindonesia.com - 14/06/2014
Refreshing dengan Lakukan Talkshow di Radio Jelang Laga Final
Sapa Fans dan Kampanyekan Bola Basket
LIBUR sehari jelang final Speedy NBL Indonesia Championship Series hari ini, kemarin sejumlah pemain menyempatkan untuk refreshing. Yang mereka lakukan adalah melakukan talkshow di radio. Small forward Aspac Jakarta Fandi Andika Ramadhani bertandang ke Swaragama FM. Ditemani Public and Media Relation PT DBL Indonesia Sheila Ardella, Rama bercerita pengalamannya sebagai pemain bola basket. Cowok kelahiran Bogor, 20 Mei 1985 ini mengaku memiliki passion yang besar di dunia basket. Ini dibuktikan dengan ikut dalam berbagai kompetisi sebelum NBL Indonesia. "Sudah masuk Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Bogor saat masih duduk di bangku SMA. Bergabung di NBL Indonesia memang salah satu impian terbesar saya," kata Rama. Karena pertimbangan itu pula, yang membuatnya semakin mantap menekuni olahraga ini. Dia belum memikirkan jika kelak harus menjadi pelatih. Karena baginya, menjadi pelatih selain harus jago strategi juga mampu memimpin dan manajemen dengan baik. "Untuk saat ini menikmati posisi sebagai pemain dulu. Kelak," kata Rama menjawab pertanyaan dari DJ Vania. Menjelang sore hari, giliran shooting guard Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta Dimas Aryo Dewanto dan power forward Garuda Kukar Bandung Galank Gunawan mengunjungi Geronimo FM. Keduanya disambut hangat oleh DJ Ella Erlika. Sementara itu Sheila yang turut menemani bercerita tentang NBL Indonesia. NBL Indonesia selain memiliki visi misi memajukan olahraga juga pendidikan di Indonesia. "Jangan lupa ramaikan gelaran terakhir NBL Indonesia 2013-2104 di Jogjakarta. Wajib pakai jersey kebanggan masing-masing tim, karena akan ada doorprize dari DBL Store," kata Sheila. (dwi/din/ty) Story Provided by Radar Jogja
Share this:
Tweet
|
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited. |