SANGAR di lapangan basket belum tentu di ajang lainnya. Inilah yang dialami Vittorio Albertelli Walewangko, Reiner Hadrian Hutasoit dari Pelita Jaya (PJ) Energi Mega Persada Jakarta. Ada juga Christ Gideon, Hirnando Eka Putra, dan Permadi Ario Damar dari Garuda Kukar Bandung.

Mereka mengikuti NBL Cupcake Challenge di lobi GOR UNY, kemarin (12/6). Bagi mereka ini pengalaman paling seru dan tidak terlupakan. "Ternyata membuat itu lebih susah dibandingkan langsung makan,'' kata Wale.

Aksi serius justru ditunjukkan Christ Gideon. Bahkan hingga bel tanda berakhirnya lomba, dia tetap beraksi. Berpasangan dengan Annisa Novia dari SMP Taman Dewasa, dia sukses merebut juara III. Di peringkat II ada rookie PJ Reiner yang berpasangan dengan Inosensia Winona. Sedangkan sebagai juara I dari lomba ini adalah power forward Garuda Kukar, Nando dengan Inov Kusherta.

"Pasangan saya Inov emang jago membuatnya, konsep basket juga mudah dieksekusi. Saya cuma bantuin buat adonan sama bantu doa dari samping," kata Nando. Lomba ini meninggalkan kesan bagi juara II, Winona yang berasal dari SMA Stella Duce 1 Jogja. Lomba ini terasa menyenangkan karena bisa berduet bersama Reiner. "Biasanya hanya melihat para pemain ini bertanding tiba-tiba udah di samping,'' kata Winona.

Event Supervisor PT DBL Indonesia Wenny Viana mengungkapkan, Cupcake Challenge merupakan lomba khusus NBL Indonesia. Lomba ini bertujuan mempertemukan para pemain basket dengan fans melalui cara yag berbeda. "Meet and Greet sudah biasa dilakukan, tapi dengan format yang seperti ini tentunya baru dan berbeda. Mereka bisa bekerjasama, sekaligus menyenangkan untuk mengenalkan para penggawa basket kepada masyarakat umum," kata Wenny. (dwi/din/ty)

Story Provided by Radar Jogja