SPEEDY NBL 2013-2014 Championship Series hari ini (10/6) akan bertambah seru dengan adanya NBL Indonesia Women Aerobic 2014. Acara ini secara khusus diadakan NBL Indonesia bagi wanita pecinta aerobik di Jogjakarta dan sekitarnya.

Manager Event and Entertainment PT DBL Indonesia Rahmat Kartolo mengungkapkan, kompetisi ini baru pertama kali di Jogjakarta. Potensi dan antusiasme yang besar dari pecinta aoreobik Jogjakarta pun menjadi alasan utama diadakan kompetisi ini.

"Akan ada penilaian untuk grup dan juga perorangan. Kriteria penilaian terdiri dari performance, penampilan, teknik gerak dan adaptasi gerakan," kata Rahmat. Karena wujudnya sebagai apresiasi potensi, penyelenggaran ini dibatasi peserta pemula. Tim yang ikut berkompetisi terdiri dari member sanggar senam maupun komunitas.

"Tidak ada instruktur yang bergabung dalam setiap kelompok. Ini karena khusus untuk pemula aoreobik," tambah Rahmat. Sementara itu instruktur senam Endang Kartika Dewi mengungkapkan potensi aerobik di Jogjakarta sangat tinggi. Ini terbukti dengan banyaknya sanggar senam yang berdiri. Selain itu keguyuban yang terjalin antarsanggar pun sudah terjalin.

Pada kompetisi kali ini setiap kelompok mendapat kesempatan tampil 15 hingga 20 menit. Meski hanya mengikuti gerakan instruktur, tetap ada poin khusus. Kekompakan merupakan poin terpenting dalam kelompok. "Untuk kostum tidak harus kembar tapi memiliki keselarasan saat mengikuti arahan instruktur. Keindahan gerak kelompok inilah yang penting," kata instruktur Kartika Dewi Fitnes Center ini.

Penyelenggaran hari ini merupakan babak penyisihan sebelum final pada tanggal 12 Juni mendatang. Untuk final akan diambil kelompok terbaik yang akan maju pada babak final. Untuk pemenang mendapatkan palet Goody Bag dari Safe Care dan juga uang pembinaan.

Ajang kompetisi aerobik ini akan menjadi hiburan menarik bagi penonton. Selain menyaksikan penampilan masing-masing kelompok yang berlaga, penonton akan mendapatkan hiburan lain. Terlebih lagi, kehadiran tim-tim aerobik ini dipastikan juga akan disertai para pendukungnya. (dwi/din/ty)

Story Provided by Radar Jogja