|
NEWS BERBAGI KEGEMBIRAAN: Penonton istimewa yang ikut menyaksikan pertandingan Speedy NBL 2013-2014 Championship Series di GOR UNY kemarin (9/6). (Foto: Dwi Agus / Radar Jogja)
nblindonesia.com - 10/06/2014
Antusias Pertama Kali Menonton Basket
Siapkan Yel-Yel Khusus Dukung Tim Pujaan
DERETAN kursi VIP Speedy NBL 2013-2014 Championship Series kemarin (9/6) terlihat lebih semarak. Tak hanya itu, di sana terlihat undangan khusus. Sebanyak 18 anak disabilitas dari Panti Cacat Ganda Yayasan Sayap Ibu Jogjakarta turut menyaksikan serunya laga. Mengenakan kaus berwarna merah, semangat anak-anak itu seolah tak ada habisnya. Bahkan itu terjadi hingga pertandingan berakhir. Secara khusus, anak-anak ini datang untuk menonton pertandingan antara Pelita Jaya (PJ) Energi Mega Persada Jakarta menghadapi Stadium Jakarta. Untuk mendukung kedua tim, yel-yel khusus pun mereka disiapkan. "Senang banget bisa datang ke sini (GOR UNY) melihat langsung pertandingan. Mendukung Stadium Jakarta, suka yang pakai kostum warna putih," kata Pramujito salah seorang dari mereka. Beberapa kali Jito panggilan akrabnya terlihat bersorak sorai saat tim andalannya meraih poin. Bahkan, tak jarang raut mukanya berubah cemberut saat Stadium Jakarta gagal menjebol ring PJ. Lain halnya dengan Rino yang duduk di samping Jito. Rino mendukung PJ. Meskipun terlihat kalem, tetapi Rino tidak bisa menyembunyikan raut muka senang saat berkali- kali Kelly Purwanto mencetak poin. Lompatan sebagai wujud kegembiraan beberapa kali pun terlihat. Berkat semangatnya ini, PJ pun menang dengan poin 71-58 atas Stadium Jakarta."Senang jagoanku menang," kata Roni dengan girang. Event Senior Manager PT DBL Indonesia Donny Rahardian mengungkapkan, ini adalah program NBL Berbagi for Indonesia. Jika tahun sebelumnya, NBL Indonesia berkunjung ke Sayap Ibu, maka tahun ini diubah. Tujuannya selain mengenalkan olahraga bola basket, juga untuk mengajak bergembira bersama. Donny menambahkan dengan adanya program ini NBl Indonesia ingin berbagi bersama. Pada tahun-tahun sebelumnya, hanya dua atau tiga pemain yang ikut. Sedangkan tahun ini seluruh pemain tim dapat berinteraksi langsung dengan anak-anak ini. "Edukasi basket dan kebahagian anakanak ini menjadi prioritas utama bagi kami. Waktu anak-anak ini datang, ada beberapa diantara mereka yang belum tahu apa itu bola basket. Pengenalan kita lakukan dengan interaksi langsung dengan penggawa tim basket," kata Donny. Pengurus Panti Cacat Ganda Yayasan Sayap Ibu Jogjakarta Amir Widodo mengungkapkan antusiasme anak asuhnya sangat tinggi menyaksikan pertandingan. Uniknya untuk memberi tahu kepada anakanak dilakukan beberapa hari sebelum jadwal menonton. Padahal undangan sudah diberikan satu bulan sebelumnya. Hal ini dilakukan karena untuk meredam antusias anak-anak yang sangat tinggi. Ini terbukti ketika beberapa hari sebelumnya dikabarkan, persiapan matang telah dilakukan. Salah satunya adalah banyak anak yang menagih janji dan bertanya setiap harinya. "Anak-anak itu sangat senang dan antusias sekali saat ada tamu yang datang ke panti. Tapi mereka akan sangat lebih senang dan bahagia lagi ketika ada yang mengajak mereka jalan-jalan. Pengalaman seperti ini sangat penting bahkan takkan terlupakan bagi mereka. Terimakasih untuk NBL Indonesia," kata Amir. (dwi/din/ty) Story Provided by Radar Jogja
Share this:
Tweet
|
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited. |