|
NEWS PENENTUAN: Bintang Speedy NBL bersama Commissioner Azrul Ananda (tiga dari kiri) dan Muhammad Firdaus (deputy EGM Home Service DCS Telkom) dalam konferensi pers di Dixie Easy Dining (5/6). (Foto: Hendra Eka / Jawa Pos)
nblindonesia.com - 06/06/2014
Terketat Sepanjang Sejarah
Championship Series di GOR UNY Jogjakarta
SPEEDY National Basketball League (NBL) Indonesia 2013–2014 memasuki babak terpentingnya. Setelah memutar 198 laga ketat selama musim reguler, liga basket profesional paling elite di Indonesia tersebut akan menggelar championship series. Delapan tim terbaik mencoba saling mengeliminasi mulai hari ini (6/6) sampai 14 Juni mendatang di GOR UNY Jogjakarta. Seperti dua musim sebelumnya, Championship Series NBL Indonesia memakai sistem gugur ganda alias double elimination. Kecuali di grand final, tim akan tersingkir setelah menelan dua kali kekalahan. Babak puncak akan disiarkan live pada 14 Juni oleh TVRI. Sistem tersebut dianggap meraih sukses. Itu membuat playoff dipenuhi laga seru dan mendebarkan. "Sebagai penyelenggara liga, kami sangat antusias melihat persaingan superketat yang terjadi sepanjang musim ini. Bahkan, boleh dibilang, ini adalah musim terketat dalam sejarah kompetisi basket di Indonesia. Lebih dari 40 persen pertandingan musim reguler, selisih poinnya sepuluh poin atau kurang!" ujar Azrul Ananda, commissioner NBL Indonesia sekaligus direktur PT DBL Indonesia, dalam konferensi pers di Dixie Easy Dining, Jogjakarta, kemarin (5/6). Selaku penyelenggara, lanjut Azrul, PT DBL Indonesia siap menyajikan show spektakuler. "Pada grand final nanti kami telah menyiapkan show heboh. Kami ingin memberikan persembahan spesial. Sebab, ini adalah championship series terakhir di Jogjakarta," tandas Azrul. Dengan double elimination, setiap tim memang punya satu kesempatan lagi apabila sekali kalah. Namun, opsi itu sangat dihindari. Sebab, kekalahan bisa merugikan secara fisik, apalagi mental. Sebaliknya, apabila berhasil menghindari kekalahan, hanya dibutuhkan empat kemenangan untuk menggenggam gelar. Sesuai dengan regulasi, tim yang finish pada posisi delapan besar klasemen akhir musim reguler dibagi dalam dua pul. Satria Muda (SM) BritAma Jakarta (peringkat ke-1), CLS Knights Surabaya (4), Garuda Kukar Ban dung (5), dan Bimasakti Nikko Steel Malang (8) menempati pul atas. SM diprediksi tak mengalami kesulitan saat menghadapi Bima sakti pada laga hari pertama hari ini. Pada tiga pertemuan di musim reguler 2013–2014, SM menyapu bersih kemenangan atas Bimasakti (3-0). Sementara itu, juara bertahan Aspac Jakarta yang menempati peringkat kedua musim reguler 2013–2014 berada di pul bawah bersama runner-up championship series musim kemarin Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta (peringkat ke-3), Sta dium Jakarta (6), dan Hangtuah Sumsel IM (7). Berstatus juara bertahan, Aspac tentu memiliki beban lebih untuk mempertahankan gelar. "Suasana playoff jelas berbeda. Lebih keras. Tidak ada pertandingan yang pasti dimenangi. Namun, kami sangat termotivasi musim ini," tegas Pringgo Regowo, power forward Aspac. Aspac wajib mewaspadai Hangtuah. Sebab, Hangtuah dikenal sebagai tim yang penuh kejutan. Sepanjang musim ini Hangtuah kerap merepotkan lawan-lawannya hingga overtime. "Tahun ini kami bertekad tidak hanya menjadi tim yang sekadar ikut serta di championship series," tandas Ary Sapto, kapten Hangtuah. Hari pertama Championship Series Speedy NBL Indonesia 2013–2014 juga bakal menyajikan duel sengit antara CLS Knights Surabaya kontra Garuda Kukar Bandung. Berada di peringkat keempat klasemen akhir musim reguler, CLS harus kembali ber temu Garuda Bandung yang bercokol di peringkat kelima. M. Firdaus, deputy EGM Home Service DCS PT Telkom, mengatakan, pertumbuhan basket begitu luar biasa di bawah pengelolaan PT DBL Indonesia. "Karena itu, dengan konsisten kami terus memberikan support selama tiga tahun terakhir ini," ujarnya. (nur/c9/kim) Story Provided by Jawa Pos
Share this:
Tweet
|
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited. |