NEWS

Center Satria Muda Britama Jakarta, Rony Gunawan salah satu pemain yang terpilih menjadi First Team di Speedy NBL Indonesia Musim 2013-2014 (Foto: Farid Fandi / Jawa Pos)
nblindonesia.com - 03/06/2014
Rogun-Bima Kembali Terpilih Masuk First Team
Speedy NBL Indonesia 2013-2014

SETELAH mengumumkan para penerima award individu serta best management, PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia selaku pengelola liga merilis daftar pemain yang terpilih sebagai anggota First Team. Yakni, tim berisikan lima pemain dengan performa yang dinilai terbaik sepanjang musim reguler Speedy NBL Indonesia 2013-2014.

Berisikan dua guard, dua forward, dan satu orang center. Pemilihan First Team menggunakan formula Index Point of Success (idx) serta vote dari pelatih yang dilakukan setelah setiap game terhadap pemain dari tim lawan.

Dari kelima anggota First Team tersebut, beberapa adalah pemain yang sudah pernah bergabung dengan tim elite pada edisi terdahulu. Adalah Rony Gunawan (Satria Muda BritAma Jakarta) yang terpilih untuk kali ketiga.

Rogun sapaan akrab Rony Gunawan sebelumnya pernah terpilih sebagai First Team pada musim perdana NBL Indonesia (2010-2011) dan 2012-2013. Terpilihnya kembali Rogun musim ini, melanjutkan tradisi Satria Muda yang selalu menyumbang pemainnya dalam First Team.

Pemain lain yang kembali terpilih masuk First Team adalah Bima Riski Ardiansyah. Musim lalu, forward  Bimasakti Nikko Steel Malang ini juga bergabung dalam skuad elite tersebut.

"Saya sangat bangga dengan prestasi Bima. Saya tahu Bima selalu bisa meraih apa yang ia inginkan dengan kerja keras," ujar Yanuar Dwi Priasmoro, kapten Bimasakti Nikko Steel Malang.

Sementara itu, tiga pemain lainnya baru kali pertama terpilih masuk First Team. Mereka adalah Merio Ferdiansyah (Stadium Jakarta), Dimaz Muharri (CLS Knights Surabaya), serta  Ponsianus ’Komink’ Nyoman Indrawan (Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta).

Bagi Komink, penghargaan terpilih sebagai First Team semakin melengkapi musim fenomenalnya. Power forward berusia 28 tahun ini juga dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP), Defensive Player of The Year, serta merebut penghargaan Top Block.

Pun demikian bagi Dimaz dan Merio. Terpilih dalam First Team merupakan salah satu wujud penegasan bahwa mereka memang pantas menyandang predikat guard papan atas. Dimaz musim ini juga menjadi yang terbaik pada dua kategori, yakni merebut trofi Top Assist dan Top Steal. Sedangkan Merio tampil sebagai mesin poin tersubur dan berhak atas gelar Top Scorer.

Sementara itu, lima pemain yang terpilih sebagai anggota First Team untuk Speedy WNBL Indonesia 2013-2014 masing-masing adalah Raisa Aribatul Hamidah (shooting guard Surabaya Fever), Nur Rahmawati (point guard Sahabat Wisma Sehati Semarang), Nathasa Debby Christalin (small forward Sahabat Wisma Sehati Semarang), Wulan Ayuningrum (small forward  Tomang Sakti Mighty Bees Jakarta), dan Jacklien Ibo (center Tomang Sakti Mighty Bees Jakarta). (*)

 Speedy NBL Indonesia 2013-2014 First Team
Guard                     : Dimaz Muharri (CLS Knights)
Guard                     : Merio Ferdiansyah (Stadium)
Forward                 : Ponsianus Nyoman Indrawan (Pelita Jaya)
Forward                 : Bima Riski Ardiansyah (Bimasakti)
Center                    : Rony Gunawan (Satria Muda)

Speedy WNBL Indonesia 2013-2014 First Team
Guard                     : Raisa Aribatul Hamidah (Surabaya Fever)
Guard                     : Nur Rahmawati (Sahabat Semarang)
Forward                 : Nathasa Debby Christalin (Sahabat Semarang)
Forward                 : Wulan Ayuningrum (Tomang Sakti Jakarta)
Center                    : Jacklien Ibo (Tomang Sakti Jakarta)

Share this:
DBL Indonesia Jawa Pos li-ning Safe Care Prambors FM Info BDG Event Jakarta Sony Mainbasket Wing.Stop Mitra Net Indomaret Perbasi Indika FM IndiHome Honda Prospect Motor Tolak Angin Sido Muncul Markplus Hardrock FM OZ FM
 

National Basketball League Indonesia | Contact Us
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited.