SEDANG HOT: Rony Gunawan (atas), Dimaz Muharri (kanan bawah), dan Ponsianus Nyoman Indrawan menunjukkan penampilan hebat sepanjang musim reguler 2013-2014. (Foto-foto: Farid Fandi/Jawa Pos)
SEBELUM championship series pada 6-14 Juni mendatang di Jogjakarta, ada satu hal penting yang menjadi pusat perhatian di Speedy NBL Indonesia 2013-2014. Akhir bulan ini, PT DBL Indonesia selaku penyelenggara liga akan mengumumkan pemain terbaik alias most valuable player (MVP) 2013-2014.
Selain gelar juara, MVP tentu saja gelar bergengsi yang diimpikan semua pemain. Apalagi peraih MVP akan mendapat mobil Honda Mobilio persembahan Honda Surabaya Center.
Setelah seri VI di Surabaya yang berakhir pada 18 Mei lalu, rapor pemain berdasar statistik sudah bisa dilihat. Catatan itu sangat penting karena seperti tiga musim sebelumnya, MVP dipilih berdasar penilaian dari index point of success (idx) yang tecermin dari statistik.
Selain idx , voting para pelatih pada setiap akhir pertandingan sepanjang musim reguler menentukan siapa yang akan meraih gelar pemain terbaik. Pelatih yang bersangkutan tidak boleh memilih pemain mereka sendiri.
Kalau melihat statistik, beberapa nama sangat menonjol. Power forward Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta Ponsianus "Komink" Nyoman Indrawan misalnya. Dia berada di puncak kategori block per game dan persentase field goal . Untuk rebound dan free throw , Komink masuk lima besar.
Point guard CLS Knights Surabaya Dimaz Muharri menjadi penguasa rata-rata assist dan steal . Itu menunjukkan bahwa Dimaz merupakan salah seorang playmaker paling brilian di NBL musim ini.
Top scorer NBL diraih bintang Stadium Merio Ferdiansyah, lantas disusul pemain kunci Bimasakti Nikko Steel Malang, Bima Riski Ardiansyah.
Nama center Satria Muda Britama Jakarta Rony Gunawan dan shooter PJ Ary Chandra juga tersebar di beberapa kategori statistik.
"Bagi saya, Komink adalah pemain yang paling layak mendapatkan MVP. Dia sangat berharga bagi tim kami,'' ucap Nathaniel Canson, head coach PJ. "Kehilangan Komink adalah kehilangan besar bagi tim ini. Dia melakukan semuanya. Defense , offense, rebound , semuanya. Dia center terbaik di Indonesia!'' imbuh Coach Nath, panggilannya.
Komink merendah saat disinggung permainan hebatnya sepanjang musim ini. Statistik bagus itu, lanjut dia, disebabkan bantuan timnya.
"Kalau tidak ada Kelly (Purwanto), Dimas (Aryo), dan Ary (Chandra), statistik saya biasa saja. Kalau mereka tidak memberikan assist , mana mungkin saya bisa mencetak banyak poin,'' tegas pemain bertinggi 191 cm itu.
Head Coach SM Cokorda Raka Satrya Wibawa juga merasa bahwa Rony Gunawan layak meraih gelar MVP. Menurut Wiwin -panggilannya-, veteran yang berusia 34 tahun pada Agustus mendatang tersebut adalah pemain yang sangat penting.
"Rony merupakan salah satu fondasi tim SM. Ibaratnya, dia itu Tim Duncan-nya SM (bintang San Antonio Spurs, Red). Walaupun di permainan terburuknya, dia selalu berkontribusi untuk tim,'' ucap Wiwin. "Dia pemain paling konsisten yang pernah saya kenal selain Lolik (I Made Sudiadnyana, MVP musim 2011-2012),'' lanjutnya. (nur/c6/ang)
Performa Calon MVP
Musim reguler Speedy NBL Indonesia 2013-2014 sudah berakhir. Berikut statistik sepuluh kandidat sampai berakhirnya seri VI di Surabaya. Bima Riski, Ary Chandra, Ponsianus Nyoman Indrawan, Rony Gunawan, Merio Ferdiansyah, dan Dimaz Muharri terlihat menonjol di lima besar kategori statistik NBL Indonesia.
Ary Chandra (Pelita Jaya/shooting guard)
PPG: 13,88 (nomor 5 di NBL )
APG: 2,97
RPG: 7,91 (nomor 5)
BPG: 0,15
SPG: 1,15
FG%: 47,38 (nomor 2)
3PT%: 43,66 (nomor 1)
FT%: 80
Bima Riski (Bimasakti/small forward)
PPG: 15,06 (nomor 2)
APG: 1,64
RPG: 9,03 (nomor 2)
BPG: 0,42
SPG: 1,67
FG%: 33,8
3PT%: 25,2
FT%: 76,9 (nomor 2)
Chadistira Pranatyo (Garuda/shooting guard)
PPG: 11,55
APG: 2,94
RPG: 3,48
BPG: 0,30
SPG: 1,30
FG%: 42,1
3PT%: 20,40
FT%: 68,91
Diftha Pratama (Garuda/shooting guard)
PPG: 12,64
APG: 1,64
RPG: 3,97
BPG: 0,30
SPG: 1,33
FG%: 39
3PT%: 32
FT%: 72
Dimas Aryo (Pelita Jaya/shooting guard)
PPG: 14,76 (nomor 4)
APG: 3,09
RPG: 4,45
BPG: 0,18
SPG: 1,64
FG%: 39,55
3PT%: 28
FT%: 77,03 (nomor 1)
Dimaz Muharri (CLS/point guard)
PPG: 8,67
APG: 5,94 (nomor 1)
RPG: 5,52
BPG: 0,27
SPG: 3,73 (nomor 1)
FG%: 46,5
3PT%: 31,08
FT%: 69,81
Mario Wuysang (CLS/point guard)
PPG: 12,55
APG: 4,30
RPG: 3,61
BPG: 0,06
SPG: 1,61
FG%: 38,20
3PT%: 26,78
FT%: 66,17
Merio Ferdiansyah (Stadium/shooting guard)
PPG: 18,12 (nomor 1)
APG: 2,00
RPG: 3,55
BPG: 0,12
SPG: 1,09
FG%: 38,96
3PT%: 29,84
FT%: 74,57 (nomor 3)
Ponsianus Nyoman Indrawan (Pelita Jaya/center)
PPG: 12,91
APG: 2,43
RPG: 8,59 (nomor 3)
BPG: 2,22 (nomor 1)
SPG: 1,13
FG%: 54,36 (nomor 1)
3PT%: 0 (0-0)
FT%: 73.55 (nomor 4)
Rony Gunawan (Satria Muda/center)
PPG: 13,33
APG: 2,00
RPG: 8,26 (nomor 4)
BPG: 1,44 (nomor 2)
SPG: 0,74
FG%: 43,95 (nomor 4)
3PT%: 11,11
FT%: 72,81 (nomor 5)
Catatan: PPG: poin per game; APG: assist per game; RPG: rebound per game; BPG: block per game; SPG: steal per game; FG%: persentase field goal; 3PT%: persentase tembakan tiga angka; FT%: persentase free throw. Urutan berdasar abjad, bukan peringkat peluang merebut MVP.
Story Provided by Jawa Pos