NEWS

SAMPAI JUMPA DI JOGJAKARTA: Suasana pertandingan Pelita Jaya melawan CLS Knights di DBL Arena tadi malam. Itu adalah pertandingan terakhir musim reguler 2013-2014. (Foto: Farid Fandi / Jawa Pos)
nblindonesia.com - 19/05/2014
Langsung Tancap Gas
Tim-Tim Persiapkan Diri Hadapi Championship Series

BERAKHIR sudah musim reguler Speedy NBL Indonesia 2013-2014. Partai Pelita Jaya (PJ) Energi-MP Jakarta melawan CLS Knights Surabaya menjadi laga penutup. PJ menjadi pemenang dengan skor 71-64.

Delapan tim terbaik kini bersiap untuk championship series yang akan diselenggarakan di Jogjakarta pada 6-14 Juni mendatang. PJ dan CLS menjadi tim terakhir yang mengetahui lawannya di babak playoff.

Berkat kemenangan tadi malam, PJ mengamankan posisi ketiga. Mereka berada di bawah juara musim reguler Satria Muda Britama Jakarta dan peringkat kedua Aspac Jakarta. Sedangkan CLS harus puas di peringkat keempat dengan kekalahan tadi malam.

Pada babak pertama playoff yang berformat double elimination PJ akan berhadapan dengan Stadium Jakarta serta satu bagan dengan Aspac dan Hangtuah Sumsel IM. Sementara itu, CLS bakal melawan Garuda Kukar Bandung dan satu bagan dengan SM plus peringkat kedelapan Bimasakti Nikko Steel Malang. Dalam beberapa pertemuan di babak championship series CLS sering kalah dari Garuda.

"Pokoknya, kami tidak boleh leha-laha. Pulang ke Jakarta, kami harus bekerja keras untuk memperbaiki kekurangan yang ada," ucap Ponsianus "Komink" Nyoman Indrawan, center PJ, tadi malam. "Kami harus memperbaiki rotasi defense. Kami kan bermain dengan satu big man. Kelemahan di sisi ini harus cepat diperkuat," imbuhnya.

Di bagian lain, waktu Aspac untuk beristirahat justru tidak banyak. Kemarin, setelah menyelesaikan seri VI di Surabaya, Xaverius Prawiro dkk terbang ke Batam. Di sana mereka mengikuti kejuaraan Asia Tenggara SEABA Stankovic Cup 2014 pada 21 sampai 23 Mei mendatang.

Juara bertahan NBL itu mewakili Indonesia untuk melawan tim nasional Malaysia dan Singapura. "Pemain masih cukup capek setelah melakukan perjalanan panjang. Tetapi, kami kan masih punya waktu istirahat cukup. Semoga cepat fit," kata Antonius Joko Endratmo, asisten pelatih Aspac.

Pelatih Aspac Rastafari Horongbala mengatakan, ajang itu menjadi pemanasan timnya menjelang championship series. Namun, coach Fari, sapaan Rastafari, mewanti-wanti pemainnya agar bisa menjaga kondisi. Tujuannya, tidak ada pemain penting yang kembali dibekap cedera.

Sebelumnya forward Fandi Andika Ramadhani, point guard utama Mario Gerungan, juga center Ferdinand Damanik sudah tumbang. Sekarang Aspac hanya menyisakan sepuluh pemain.

Sementara itu, pelatih SM Cokorda Raka Satrya Wibawa mengatakan bahwa persiapan timnya akan difokuskan pada penguatan defense. "Kami termotivasi. Mental pemain juga meningkat setelah juara reguler," kata Wiwin, panggilan Cokorda Raka Satrya Wibawa. (nur/mid/c11/ang)

Story Provided by Jawa Pos

Share this:
DBL Indonesia Jawa Pos li-ning Safe Care Prambors FM Info BDG Event Jakarta Sony Mainbasket Wing.Stop Mitra Net Indomaret Perbasi Indika FM IndiHome Honda Prospect Motor Tolak Angin Sido Muncul Markplus Hardrock FM OZ FM
 

National Basketball League Indonesia | Contact Us
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited.