NEWS

MASIH BERPELUANG: Point guard Satya Wacana Metro LBC Bandung Januar Kuntara (kiri) dalam laga melawan Pacific Caesar di DBL Arena Surabaya, Minggu (11/5). (Foto: Sugeng Deas/Jawa Pos)
nblindonesia.com - 11/05/2014
[FLASH] Kandaskan Pacific, Satya Wacana Jaga Kans Lolos

KEMENANGAN penting dipetik Satya Wacana Metro LBC Bandung. Tim polesan Efri Meldi ini mengalahkan rivalnya, Pacific Caesar Surabaya, 79-52, dalam lanjutan Speedy NBL Indonesia 2013-2014 Seri VI Surabaya di DBL Arena, Minggu (11/5).

Kemenangan ini sangat vital bagi Satya Wacana, dalam upaya menjaga kans lolos Championship Series. Menyusul hasil positif itu, Respati Ragil Pamungkas dkk sukses mengambil alih posisi kedelapan yang sebelumnya dikuasai Hangtuah. Satya Wacana kini mengoleksi 38 poin dari 9 kemenangan dan 20 kalah. Posisi itu belum benar-benar aman karena rival-rival lain berpotensi menggusur.

”Walau sangat tipis, peluang (lolos) itu masih ada. Kami akan mengoptimalkannya sebaik mungkin. Yang terpenting, anak-anak harus bekerja keras dengan tak menyia-nyiakan kesempatan sekecil apapun,” ujar Efri Meldi, head coach Satya Wacana.

Luthfianes Gunawan tampil sebagai top performer dalam game ini dengan membukukan double-double lewat sumbangan 14 poin dan 10 rebound. Respati Ragil Pamungkas tersubur dengan 16 poin, disusul Januar Kuntara dengan tambahan 13 poin dan 9 assist.

Sementara bagi Pacific, kekalahan itu makin menipiskan harapan mereka untuk merebut tiket playoff. Gege Nagata dkk makin terjerembab ke posisi kedua dari bawah klasemen sementara. Mereka hanya mengemas 35 poin dari hasil hanya memetik 6 kemenangan dan 23 kali kalah. (*)

Story Provided by Jawa Pos

Share this:
DBL Indonesia Jawa Pos li-ning Safe Care Prambors FM Info BDG Event Jakarta Sony Mainbasket Wing.Stop Mitra Net Indomaret Perbasi Indika FM IndiHome Honda Prospect Motor Tolak Angin Sido Muncul Markplus Hardrock FM OZ FM
 

National Basketball League Indonesia | Contact Us
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited.