NEWS

Azrul Ananda (kiri), Direktur PT. DBL Indonesia saat presentasi mengenai Sport Marketing dalam acara Jakarta Marketing Week 2014 di Mall Kota Kasablanka, Jakarta, kemarin (9/5). Acara yang dimoderatori oleh Pangeran Siahaan (tengah) juga menghadirkan pembicara Samantha Chen (kanan), Sales Manager Manchester United Asia Pacific. (FOTO: Angger Bondan/Jawa Pos)
nblindonesia.com - 10/05/2014
Potensi Besar Bisnis Olahraga

JAKARTA - Olahraga bukan lagi sekadar hobi. Kini olahraga sudah menjadi makrokosmos atau jagat raya ekonomi yang berfungsi sebagai pasar sekaligus komoditas yang digandrungi jutaan manusia. Gambaran itu muncul dalam Jakarta Marketing Week 2014.

Acara yang diselenggarakan MarkPlus Inc tersebut menghadirkan founder sekaligus Direktur PT DBL Indonesia Azrul Ananda dan Regional Sponsorship Sales Manager Manchester United Asia-Pacific Samantha Chen. Keduanya didapuk menjadi pembicara pada sesi Sport Marketing sebagai success story pengembangan manajemen olahraga di tingkat nasional dan global.

Azrul mengungkapkan, DBL yang kini menjadi perusahaan manajemen olahraga terbesar di Indonesia awalnya bahkan tidak diniatkan untuk menjadi sebuah entitas bisnis seperti saat ini. Melainkan, menciptakan kompetisi basket pelajar di Surabaya. 'Tapi, respons dan antusiasme anak muda Indonesia ternyata luar biasa hingga DBL Indonesia bisa sampai seperti ini,' ujarnya kemarin (9/5).

Azrul mengakui, meski pasarnya sangat besar, tantangan pengelolaan industri olahraga di Indonesia lebih berat jika diban­dingkan dengan di negara lain, terutama di negara maju. 'Di luar negeri, TV (televisi, Red) membayar (hak siar) tim olahraga. Di sini, kita yang membayar TV (untuk menyiarkan pertandingan). Karena itu, kami harus kreatif menentukan strategi,' ucapnya.

Sementara itu, Regional Sponsorship Sales Manager Manchester United Asia-Pacific Samantha Chen mengakui bahwa pasar Indonesia sangat prospektif untuk pengembangan pemasaran global Manchester United (MU). 'Ini gambarannya, dari 2,3 juta follower Twitter resmi Manchester United, jumlah follower asal Indonesia merupakan yang terbesar kedua. Nomor satu dari Inggris,' ungkapnya.

Selain itu, lanjut Samantha, dari 659 juta fans aktif MU, wilayah Asia memberikan kontribusi hingga 325 juta. MU pun kini bukan sekadar klub sepak bola, tapi sudah menjadi lifestyle brand yang kuat. (owi/c5/kim)

Story Provided by Jawa Pos

Share this:
DBL Indonesia Jawa Pos li-ning Safe Care Prambors FM Info BDG Event Jakarta Sony Mainbasket Wing.Stop Mitra Net Indomaret Perbasi Indika FM IndiHome Honda Prospect Motor Tolak Angin Sido Muncul Markplus Hardrock FM OZ FM
 

National Basketball League Indonesia | Contact Us
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited.