MENGHIBUR: Akso-aksi dunk bintang JNE BSC Bandung Utama Surliyadin ketika melawan Stadium Jakarta dalam seri V Speedy NBL Indonesia, Senin (21/4). (Foto: Hendra Eka/Jawa Pos)
SEMAKIN sah rasanya menyebut Speedy NBL Indonesia 2013-2014 sebagai musim paling seru dan mendebarkan sepanjang sejarah NBL Indonesia. Sulit sekali memprediksi tim mana yang memenangkan sebuah pertandingan. Tim unggulan bisa saja terperosok.
Contoh nyata lagi-lagi tersaji pada lanjutan seri V di Hall Basket Senayan, Jakarta, kemarin (21/4). JNE BSC Bandung Utama yang hancur-hancuran setelah tunduk melawan duo Jawa Timur, Pacific Caesar Surabaya dan Bimasakti Nikko Steel Malang, akhirnya bisa bangkit. Mereka menang 80-73. Mangsanya tidak sembarangan: Stadium Jakarta. Tim yang dilatih pelatih kampus legendaris asal Filipina Frankie Lim.
'' No food for one day !'' ucap Coach Frankie soal hukuman apa yang akan dia jatuhkan kepada para pemain Stadium pascahasil jeblok itu. Tentu saja, pelatih berkepala plontos tersebut bercanda. Namun, itu sudah menggambarkan betapa kesalnya Coach Frankie melihat penampilan Merio Ferdiansyah dkk.
Bagi Coach Frankie, saat ini Stadium relatif aman ke championship series di Jogjakarta pada Juni mendatang. Stadium berada di posisi keenam. Menggusur The Big Five sudah sangat sulit bagi mereka.
''Tetapi, dengan penampilan seperti ini, jangan harap kita punya kesempatan di championship series . Permainan kami buruk sekali,'' keluh mantan pelatih tim kampus papan atas Filipina San Beda Red Lions itu.
Dalam laga tersebut, Stadium kalah karena banyaknya turnover . Tidak tanggung-tanggung, jumlahnya mencapai 21 kali. Bandingkan dengan Bandung Utama yang hanya melakukan 14 turnover . Di antara jumlah itu, Bandung Utama bisa mengonversi 30 poin. Stadium? Cuma 4 angka!
Tanda-tanda kemenangan Bandung Utama sudah terlihat saat pertengahan kuarter keempat. Andre Tiara dkk unggul 11 poin. Dua mesin poin Bandung Utama tampil dahsyat. Haritsa Herlusdityo dan Surliyadin mencetak masing-masing 26 dan 20 angka. Tiara juga bagus dengan sumbangan 15 poin.
Kemenangan tersebut membuat peluang Bandung Utama kembali menyala untuk berjuang menuju playoff . Memang sisa jadwal di seri Jakarta seperti neraka. Mereka bertemu tiga raksasa; Satria Muda Britama Jakarta, Aspac Jakarta, dan CLS Knights Surabaya. Di atas kertas, Bandung Utama akan habis.
''Pokoknya main, main, dan main saja. Kami belum menyerah dan nggak akan menyerah. Seperti hari ini, kami sudah membuktikan. Kami tidak berpikir kalah dan menang. Terpenting, kami main. Alhamdulillah, kami menang,'' ujar Bintoro, head coach Bandung Utama.
Makin Keras, Makin Menegangkan
Ada enam tim yang, tampaknya, aman melaju ke Championship Series Speedy NBL Indonesia. Sekarang dua tiket akan diperebutkan lima tim. Dengan asumsi, NSH GMC Jakarta sudah tidak berpeluang. Kemenangan Bandung Utama melawan Stadium membuat peta persaingan makin sengit. Siapa tim yang akan mendapatkan start bagus sebelum seri terakhir di Surabaya. Berikut prediksinya. (nur/c17/ham)
Hangtuah
Poin sekarang: 30
Sisa laga: 3 laga
Prediksi menang: 2 kali
Prediksi kalah: 1 kali
Poin total: 35
Prediksi posisi: 7
Satya Wacana
Poin: 30
Sisa laga: 4
Prediksi menang: 1
Prediksi kalah: 3
Total poin: 35
Prediksi posisi: 8
Bimasakti
Poin: 31
Sisa laga: 4
Prediksi menang: 0
Prediksi kalah: 4
Total poin: 35
Prediksi posisi: 9
Bandung Utama
Poin: 31
Sisa laga: 3
Prediksi menang: 0
Prediksi kalah: 3
Total poin: 34
Prediksi posisi: 10
Pacific
Poin: 28
Sisa laga: 4
Prediksi menang: 1
Prediksi kalah: 3
Total poin: 33
Prediksi posisi: 11
Keterangan: Nilai Hangtuah, Bimasakti, dan Satya Wacana sama. Namun, Hangtuah diprediksi unggul selisih poin karena head-to-head juga masih berimbang. (nur/aam/c17/ham)
Story Provided by Jawa Pos