BAGI ILMU: Johannis Winar (tengah) dan Yudhi Mardiansyah (kanan) saat memberikan basketball clinic di Hall A Basket Senayan, Jakarta. (Foto: Hendra Eka/Jawa Pos)
PELITA Jaya Energi Mega Persada Jakarta tidak bermain pada lanjutan Seri V Speedy NBL Indonesia di Jakarta kemarin. Untuk itu, mereka dengan senang hati memberikan basketball clinic di Hall A Basket Senayan, Senin (22/4).
Latihan tersebut dilakukan menjelang laga CLS Knights Surabaya melawan Satya Wacana Metro LBC Bandung. Sebanyak 150 pemain remaja dari SMP dan SMA di Jakarta ikut ambil bagian dalam sesi selama 45 menit itu.
Basketball clinic dipimpin Johannis Winar, asisten pelatih Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta. Ada empat materi yang diberikan. Yakni, dribbling , passing , layup , dan shooting .
Point guard Vittorio Walewangko memberikan materi passing . Center Yudi Mardiansyah dapat spesialisasi passing . Untuk layup , ada dua pemain, yaitu Rainer Anggakara ( point guard ) dan Anggi Arizky ( center ). Sementara itu, materi shooting menjadi jatah small forward Francisco Yogi Da Silva.
Coach Ahang -panggilan Johannis Winar- mengatakan bahwa para peserta coaching clinic pada dasarnya memiliki skill basket yang bagus. ''Itu tandanya, kepelatihan tingkat dasar sudah semakin bagus,'' ucap mantan pelatih Garuda Kukar Bandung tersebut.
Coach Ahang menambahkan, ahli dalam bermain basket disebabkan kebiasaan yang terus-menerus. Tetapi, memang perlu waktu. Di usia level dini, teknik fundamental menjadi keharusan. ''Polesannya diteruskan saja. Untunglah, anak-anak itu sangat antusias. Semua ikut dalam proses dengan baik,'' tambahnya. (nur/c17/ham)
Story Provided by Jawa Pos