NEWS
BAKAL SERU: Dari kiri, Ferdinan Damanin (Aspac), Dimas Aryo Dewanto (PJ), Arki Dikania Wisnu (SM), Azrul Ananda (Commissioner NBL Indonesia), Mustakim Wahyudi (AVP communication & activation PT Telkom Indonesia), Merio Ferdiansyah (Stadium), dan Faisal J Achmad (SM) setelah juma pers di Jakarta, Jumat (18/4). (Foto: Hendra Eka/Jawa Pos)
nblindonesia.com - 19/04/2014
Seri Krusial Setara Grand Final
Hari Ini Seri V Dimulai di Hall Basket Senayan
SPEEDY National Basketball League (NBL) Indonesia 2013-2014 memasuki fase genting. Seri V Jakarta yang berlangsung hari ini hingga 27 April mendatang bakal seru.
Seluruh tim mulai berancang-ancang untuk menentukan posisi terbaik sebelum ke Championship Series di Jogjakarta, Juni mendatang.
Selama sembilan hari (19-27 April), pencinta basket ibu kota bisa menikmati 37 game seru di Hall Basket Senayan, Jakarta. Persaingan memanas karena 11 tim bersaing untuk merebut delapan tiket playoff . Yang sulit menuju Championship Series adalah juru kunci NSH GMC Jakarta yang baru mengumpulkan satu kemenangan dari 19 kali laga.
Seri V menjadi ajang persaingan tiga tim tuan rumah. Yakni, Satria Muda (SM) BritAma, Aspac, dan Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta. Ketiganya sama-sama mengemas 38 poin. Dalam seri ini, tiga klub raksasa itu saling bertemu dan memburu posisi puncak. Hari ini pemuncak klasemen sementara SM langsung berhadapan dengan juara bertahan Aspac.
''Hanya dua seri tersisa, Jakarta dan Surabaya. Tim-tim sekarang mulai mengejar posisi terbaik, untuk lolos ke playoff maupun meraih posisi terbaik saat playoff nanti,'' ucap Azrul Ananda, commissioner NBL Indonesia dan direktur PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia selaku penyelenggara liga, pada konferensi pers di The Only One Club kemarin (18/4).
''Saat ini empat tim teratas sangat imbang. Di belakang, perebutan posisi delapan besar juga akan sangat mendebarkan. Speedy NBL Indonesia kembali ke Jakarta dengan momentum persaingan yang luar biasa. Seri ini sudah setara dengan grand final . Tensinya sangat tinggi,'' ujarnya.
Hall Basket menjadi surga bagi SM. Sejak musim pertama NBL Indonesia, mereka nyaris selalu menyapu bersih di venue itu. ''Kami selalu berusaha tampil solid dalam setiap pertandingan. Namun, bermain di venue ini (Hall A Basket Senayan) selalu memberi kami spirit lebih karena banyaknya pendukung. Kami yakin bisa melanjutkan tren positif itu,'' papar Faisal J. Achmad, point guard SM.
Misi sapu bersih seri Jakarta juga diusung Pelita Jaya. Tim polesan Nathaniel Canson itu akan melakoni enam laga berat. Termasuk menghadapi SM (26/4) dan Aspac (27/4). ''Kami membutuhkan kemenangan atas mereka agar bisa merebut posisi puncak,'' ujar Ponsianus ''Komink'' Nyoman Indrawan, big man PJ. (nur/aam/c5/ca)
Story Provided by Jawa Pos
Share this: