TOTAL ada sebelas kali aksi dunk di C-Tra Arena. Rekor sebelumnya, dalam satu seri, ada lima kali dunk . Yakni, seri I Malang dan seri III Solo.

Ebrahim Enguio Lopez, shooting guard Aspac Jakarta, menjadi yang paling ganas. Dia mencetak empat dunk, tiga di antaranya alley-oop dunk . Disusul Surliyadin (Bandung Utama) dua kali. Ruslan (Stadium), Galank Gunawan (Garuda), M. Isman Thoyib (Aspac), Luke Martinus (Bandung Utama), dan M. Rizal Falconi (Garuda) masing-masing sekali.

Garuda Raja Bandung

Ada tiga laga derby yang tersaji di C-Tra Arena yang melibatkan Garuda Kukar Bandung, Satya Wacana Metro LBC Bandung, dan JNE BSC Bandung Utama. Garuda masih menunjukkan superioritas dengan menang atas Satya Wacana dan Bandung Utama.

SM Kalah Tiga Kali

Satria Muda (SM) Britama Jakarta mengalami periode buruk di Bandung. Mereka kalah tiga kali, yang merupakan jumlah kekalahan terbanyak mereka dalam satu seri musim ini. Yakni, kalah oleh CLS Knights Surabaya (7/3), Garuda (8/3), dan Pelita Jaya (15/3).

Tiga Tim Big Five Sapu Bersih

Pelita Jaya, Aspac, dan CLS Knights tampil hebat di Bandung. Ketiganya melakukan sapu bersih kemenangan. CLS dan Aspac menang lima kali. Pelita Jaya sampai enam kali.

Skor ala Laga NBA

Laga superofensif terjadi tiga kali di seri IV Bandung. Skor tiga pertandingan mencapai di atas 100. Yakni, Pelita Jaya lawan Satya Wacana 103-95 (10/3), Aspac versus Pacific 110-64 (11/3), dan Pelita Jaya versus Stadium 104-88 (12/3).

Triple Double Tercipta di Laga WNBL

Nathasa Debby Christalin, small forward Sabahat Wisma Sehati Semarang, mencetak triple double kali pertama dalam sejarah WNBL. Rekor itu belum pernah tercipta di NBL. Debby mencetak 17 poin, 11 rebound , dan 10 assist dalam laga melawan Rajawali Bandung (12/3).

Rebound Terbanyak dalam Satu Game

Small forward Surabaya Fever Henny Sutjiono, menciptakan rekor 24 kali rebound dalam satu laga saat lawan Merah Putih Predators Jakarta (12/3). (dra/c4/ang)

Story Provided by Jawa Pos