|
NEWS HEBAT: Shooter Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta Ary Chandra (kiri) saat melakoni laga melawan Pacific Caesar Surabaya, Jumat (14/3). (Foto: Hendra Eka/Jawa Pos)
nblindonesia.com - 14/03/2014
[FLASH] Double-Double Kelima Ary Chandra di Bandung
Performa hebat ditunjukkan Ary Chandra sepanjang penampilannya di Speedy NBL Indonesia 2013-2014 Seri IV Bandung. Shooting guard Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta ini selalu mengemas double-double , dalam lima laga berturut-turut yang dimenangi Pelita Jaya. Termasuk saat menang atas Pacific Caesar Surabaya, 87-66, di C-Tra Arena, Jumat (14/3). Pemain yang akrab disapa Aceng ini tampil tersubur bagi Pelita Jaya, lewat kontribusi 19 poin. Dengan tambahan 11 rebound, Aceng sukses membukukan double-double . Bagi Aceng, ini adalah double-double kelimanya secara beruntun di seri Bandung. Total, sudah 10 kali double-double dia koleksi sepanjang karirnya di NBL Indonesia. ”Saya suka dia (Ary Chandra), karena diantara semua pemain kami, dia yang selalu tampil konsisten,” puji Nathaniel Canson, head coach Pelita Jaya. Selain Aceng, Hendru Ramli juga menyumbang double-double dalam laga ini, lewat kombinasi 14 poin dan 10 rebound. Dimas Aryo Dewanto juga memberi kontribusi 15 poin. Menyusul kemenangan atas Pacific ini, Pelita Jaya punya kans untuk menyapu bersih seri Bandung dengan kemenangan. Namun, masih ada satu sisa laga lagi yang harus dijalani anak-anak Pelita Jaya pada hari terakhir seri Bandung, Sabtu (14/3). Yakni, big match melawan Satria Muda BritAma Jakarta. ”Kami memang menang lima game berturut-turut. Dengan skor yang produktif. Namun, kami kemasukan terlalu banyak juga akibat defense yang longgar. Hal seperti ini tak boleh terjadi saat menghadapi tim kuat seperti Satria Muda,” tegas Coach Nath , sapaan Nathaniel Canson. (*) Double-Double Ary Chandra di Seri Bandung vs Pacific : 19 poin, 11 rebound
Share this:
Tweet
|
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited. |