Bandung bisa disebut sebagai salah satu rumah basket di Indonesia. Setiap NBL Indonesia diselenggarakan di Kota Kembang, suasana selalu meriah. Seperti apa?

Ainur Rohman, Bandung

–––

WALI KOTA Bandung Ridwan Kamil hobi berolahraga. Dia suka bersepeda, joging, dan bermain sepak bola. Untuk basket, Ridwan tidak aktif memainkannya.

"Badan saya tidak tinggi, saya tahu dirilah,'' ucap Ridwan yang memiliki tinggi lebih kurang 170 cm itu lantas tergelak di C-Tra Arena kemarin (9/3).

Namun, Ridwan penyuka basket. Dia sering nonton NBA. Oleh karena itulah, saat manajemen JNE BSC Bandung Utama memintanya untuk masuk dalam jajaran dewan pelindung, pria yang akrab disapa Emil itu langsung mengiyakan. Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar juga masuk dalam jajaran dewan pelindung.

Untuk kali pertama di seri IV tersebut, wali kota berusia 42 tahun itu datang ke C-Tra Arena untuk menonton Bandung Utama bermain kemarin. Sayang, tim hasil merger antara Tonga BSC Jakarta dan Bandung Utama tersebut kandas oleh CLS Knights Surabaya. Skornya cukup jauh, 83-58.

Datang ke Arena, Emil memakai baju yang juga digunakan fans Bandung Utama. Tulisan di belakang baju berbunyi, "Aing, Urang Bandung (Saya Orang Bandung)". Tulisan di depan adalah "Dulur Salawasna (Saudara Selamanya)".

Bagi arsitek lulusan Institut Teknologi Bandung dan University of California, Berkeley, itu, tulisan pada baju Bandung Utama tersebut bisa menjadi representasi identitas Kota Kembang. "Saya berharap klub ini bisa menjadi kebanggaan Bandung,'' paparnya.

Emil yang kemarin didampingi sang istri Atalia Praratya mengatakan alasannya masuk ke Bandung Utama. Dia ingin berbagi mimpi dengan teman-teman lamanya yang berada di jajaran manajemen tim.

Selain dukungan kepada Bandung Utama, Emil berharap dua tim yang memakai nama Bandung sebagai nama tim, yakni Garuda Kukar dan Satya Wacana Metro LBC, juga sukses.

Kedatangan Emil kemarin menambah meriah seri IV. Sehari sebelumnya, Sabtu lalu, rapper legendaris yang lama tinggal di Bandung Iwa Kusuma juga hadir sebelum big match Garuda melawan Satria Muda Britama Jakarta.

Iwa K membawakan empat lagu. Yakni, Malam Ini Indah, Bebas, Nombok Donk, dan Living in the Fastlane. Untuk mendukung penampilannya, Iwa dibantu DJ Ethnic dan backing vocal Remon Nessa alias RhymeOn.

"Memang selalu spesial untuk perform di Bandung. Saya sudah lama tidak tampil di depan banyak penonton di Bandung,'' ucap Iwa yang lahir di Jakarta, tapi lama tinggal di Bandung saat kuliah di Universitas Parahyangan.

Penonton Bandung, bagi Iwa, memang selalu heboh. Saat laga antara SM dan Garuda, ribuan fans di C-Tra Arena riuh dengan suara-suara dukungan. (*/c6/ang)

Story Provided by Jawa Pos