NEWS

GO INTERNATIONAL: Wasit Harja Jaladri ketika memimpin laga Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta versus Bimasakti Nikko Steel Jakarta, Sabtu (8/3). (Foto: Hendra Eka/Jawa Pos)
nblindonesia.com - 09/03/2014
Langkah Selanjutnya Olimpiade 2016
Harja Jaladri, Wasit Indonesia Pertama di Kancah Dunia

Sebuah kebanggaan luar biasa bagi dunia basket Indonesia. Wasit Speedy NBL Indonesia Harja Jaladri terpilih menjadi pengadil di Kejuaraan Dunia FIBA U-17 2014 di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), pada Agustus mendatang. Wasit Indonesia pertama melangkah ke level dunia.

AINUR ROHMAN, Bandung

–––

MUSIM lalu Harja Jaladri sempat galau. Wasit di Speedy NBL Indonesia itu pernah berniat untuk mundur dari basket. Dia merasa pencapaiannya sudah mentok, tidak bisa naik lagi. Wasit yang memulai karir pada 1996 di level kampus itu merasa menembus level dunia sangat sulit dilakukan.

Federasi Bola Basket Dunia (FIBA) selama ini memiliki premis umum dan sangat menggampangkan. Yakni, kualitas wasit sebuah negara berbanding lurus dengan kehebatan tim nasionalnya.

Negara dunia ketiga seperti Indonesia yang tidak pernah tampil di kejuaraan dunia dan Olimpiade pasti dianggap juga tidak punya wasit mumpuni. Bagi Harja, mungkin itu menjadi penyebab utama mengapa wasit Indonesia tidak pernah sekali pun dipercaya di level dunia, baik senior maupun kelompok umur.

Penilaian itu berubah saat pria kelahiran Cirebon tersebut secara fenomenal memimpin grand final FIBA Asia 2013. Pada laga di hadapan hampir 20 ribu fans fanatik Filipina di Mall of Asia Arena, Manila, Harja melakukan tugasnya dengan baik. Saat itu Filipina kalah melawan Iran 71-85.

''Waktu itu saya di Filipina. Saya lihat sendiri bagaimana dia memimpin di final waktu itu. Dia bagus, dipuji orang negara lain. Dia tegas,'' ucap Irawan ''Kim Hong'' Haryono, bos Aspac Jakarta, kemudian mengacungkan jempol kanan.

Delegasi FIBA yang datang di laga final juga terkesan dengan performa Harja. Surat elektronik yang datang dari Sekretaris FIBA Patrick Baumann (5/3) mengabarkan bahwa Harja terpilih ke kejuaraan dunia sebetulnya tidak terlalu mengejutkan.

''Saya tersanjung. Semoga saya bisa mengemban amanah ini,'' ucap Harja setelah memimpin laga Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta melawan Bimasakti Nikko Steel Malang di C-Tra Arena, Bandung, kemarin (8/3).

Harja tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya. ''Saya menjadi berpikir ulang untuk pensiun,'' lanjutnya, lantas tersenyum tipis.

Harja tidak hanya menjadi orang Indonesia pertama yang memimpin kejuaraan dunia FIBA. Untuk tahun ini, dia adalah satu-satunya wasit Asia Tenggara yang berangkat ke Dubai.

Harja adalah wasit ke-empat Asia di antara 24 pengadil dalam kejuaraan itu. Wasit yang lain adalah Hatim Hamed Alharbi (Arab Saudi), Chung Yi-Chih (Taiwan), dan Zhoobin Jalili (Iran).

Di final kejuaraan FIBA Asia, Harja menyatakan beruntung bisa berpartner dengan salah seorang wasit terbaik Asia, Yuji Hirahara. Pemilik lisensi FIBA sejak 2005 itu sudah lama mengidolakan wasit asal Jepang tersebut. ''Dia punya ketenangan. Dia punya kepekaan dalam situasi sulit. Selain itu, dia smart ,'' puji Harja untuk Yuji.

Sejatinya alumnus Jurusan Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta itu punya karakter yang mirip dengan Yuji. Harja adalah sosok yang tenang, tegas, pintar, dan mampu mengontrol pertandingan yang berjalan keras sekalipun. Tidak heran, selama bertahun-tahun dia disebut sebagai wasit terbaik di Indonesia.

Ketua Komisi Wasit PP Perbasi Abdul Rozak mengatakan bangga dengan pencapaian Harja. Dia yakin suatu saat Harja akan menjadi wasit pertama Indonesia yang memimpin di Olimpiade. Sasarannya adalah Olimpiade Rio de Janeiro 2016. ''Ini sejarah bahwa ada wasit kita yang masuk level dunia. Secara organisasi, kami bangga. Ini bukan hanya prestasi Harja, tetapi juga semua orang,'' ucap Rozak. (*/c4/ham)

Story Provided by Jawa Pos

Share this:
DBL Indonesia Jawa Pos li-ning Safe Care Prambors FM Info BDG Event Jakarta Sony Mainbasket Wing.Stop Mitra Net Indomaret Perbasi Indika FM IndiHome Honda Prospect Motor Tolak Angin Sido Muncul Markplus Hardrock FM OZ FM
 

National Basketball League Indonesia | Contact Us
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited.