|
NEWS IMPRESIF: Small forward Bimasakti Nikko Steel Malang Bima Riski Ardiansyah (kiri) dibawah penjagaan Eko Sasmito (Pacific Caesar Surabaya) saat berlaga di C-Tra Arena Bandung, Jumat (7/3). (Foto: Hendra Eka/Jawa Pos)
nblindonesia.com - 07/03/2014
[FLASH] Bimasakti Sukses Revans
AWAL positif diraih Bimasakti Nikko Steel Malang pada Speedy National Basketball League (NBL) Indonesia 2013-2014 Seri IV Bandung. Tim polesan Oei Akiat ini sukses mengatasi perlawanan Pacific Caesar Surabaya, 73-67, dalam laga yang berlangsung ketat di C-Tra Arena, Jumat (7/3). Menyusul kemenangan ini, Bimasakti sukses revans atas Pacific. Itu setelah pada pertemuan sebelumnya di Seri I Malang, bulan November lalu, Bimasakti dipaksa malu di depan pendukungnya sendiri. Kini, kedua tim berimbang 1-1. Yanuar Dwi Priasmoro tampil sebagai mesin poin tersubur bagi Bimasakti. Peraih gelar Most Valuable Player (MVP) NBL Indonesia musim 2011-2012 tersebut sukses mengemas 25 poin dan tambahan 8 assist. Selain Yanuar, penampilan impresif ditunjukkan Bima Riski Ardiansyah. Small forward berkepala plontos ini membukukan double-double , lewat donasi 14 poin dan 10 rebound. Ini adalah double-double ke-28 selama kiprahnya di NBL Indonesia. Sekaligus, makin menahbiskan dirinya sebagai pemain pencetak double-double terbanyak dalam sejarah NBL Indonesia. ”Dia (Bima) memang salah satu leader sekaligus andalan tim kami. Dia juga tipe pemain pekerja keras dan bertanggung jawab,” ungkap Akiat soal penampilan menawan Bima. Kontribusi penting juga ditunjukkan pemain muda Bimasakti, Restu Dwi Purnomo. Small forward kelahiran Tulungagung (Jawa Timur) ini mengemas tambahan 13 poin dan 6 rebound. Dari Pacific Caesar Surabaya, Airlangga Sabara tampil paling produktif dengan kontribusi 16 poin dan 12 rebound. Ini adalah double-double ke-18 sepanjang karirnya di NBL Indonesia. Disusul oleh Eko Sasmito dengan sumbangan 16 poin dan Charlie Fanny dengan tambahan 10 poin. (*)
Share this:
Tweet
|
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited. |