PEDULI: Dimas Aryo Dewanto bersama Fransisco Yogi Da Silva (kiri), serta asisten pelatih Pelita Jaya Johannis Winar membagikan masker kepada pengendara kendaraan di Jl. Slamet Riyadi, Solo, Jumat (14/2). (Foto: Farid Fandi/Jawa Pos)
SERI III Speedy NBL Indonesia 2013-2014 di Sritex Arena, Solo, terpaksa dihentikan lebih awal kemarin (14/2). Hujan abu dari meletusnya Gunung Kelud di perbatasan Kediri, Malang, dan Blitar, Jawa Timur, menjadi penyebabnya. Seperti halnya beberapa kota di Jawa Tengah dan DI Jogjakarta, Solo memang daerah yang terkena dampak cukup parah akibat letusan tersebut.
Berdasar laporan resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Gunung Kelud meletus pukul 22.50 Kamis (13/2). Di Solo, beberapa kali terdengar suara dentuman.
Kemarin pagi abu tebal sudah menyelimuti segenap penjuru Kota Bengawan. Jarak pandang menjadi sangat pendek. Sekitar pukul 09.00 kemarin, saat PT DBL Indonesia selaku penyelenggara liga datang di Sritex Arena, abu menutupi lapangan. Begitu juga halnya dengan tribun penonton. Setelah dibersihkan, ternyata 45 menit kemudian abu kembali menyelimuti arena.
Setelah berdiskusi dengan pengawas pertandingan dan tim dokter, penyelenggara memutuskan untuk menunda empat laga yang seharusnya diselenggarakan kemarin. Yaitu, satu partai Speedy WNBL antara Tomang Sakti Mighty Bees Jakarta melawan Surabaya Fever. Tiga partai yang lain adalah game NBL. Yakni, Stadium Jakarta melawan Bimasakti Nikko Steel Malang, Garuda Kukar Bandung versus Satya Wacana Metro LBC Bandung, serta Pelita Jaya Energi-MP kontra JNE BSC Bandung Utama.
Pada siang harinya, PT DBL Indonesia mengadakan rapat dengan dewan komisaris. Dari pertemuan itu, dibuat keputusan lain. Pertandingan yang seharusnya diselenggarakan hari ini dan besok juga ditunda. Seri III Solo resmi dihentikan karena kondisi yang tidak memungkinkan.
Penyelenggara memantapkan niat setelah meminta masukan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Semarang. Juga dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kota Jogjakarta.
''Kami juga melakukan diskusi dengan beberapa dokter lokal di Solo. Sarannya, game ditunda. Sebab, partikel abu vulkanis yang turun berbahaya bagi kesehatan pemain, penonton, dan semua orang yang berada di arena,'' kata Azrul Ananda, direktur PT. DBL Indonesia, commissioner NBL Indonesia dan WNBL Indonesia. ''Menurut keterangan beberapa pihak itu, kondisi Kelud belum bisa diduga. Naik turun. Bisa saja ada letusan lagi,'' imbuhnya.
Dengan keputusan penghentian itu, ada 15 game (10 NBL dan 5 WNBL) yang tertunda. Pertandingan-pertandingan tersebut akan diselenggarakan di seri IV Bandung, seri V Jakarta, dan seri VI Surabaya.
''Pak Irawan Haryono (ketua Dewan Komisaris NBL) dan Hasan Gozali (ketua Dewan Komisaris WNBL) support dengan keputusan ini. Bagi mereka, langkah kami ini adalah yang terbaik untuk dilakukan,'' papar Azrul.
General Manager Garuda Kukar Bandung Aria Jabbar Amirmachmud setuju dengan langkah penyelenggara yang cepat memberikan keputusan. Garuda sendiri sudah melakukan persiapan untuk pulang ke Jakarta.
Namun, itu tidak mudah karena penerbangan tidak memungkinkan. Bandara di Solo adalah salah satu yang ditutup. Tiket kereta api juga sudah ludes terjual. Salah satu alternatif ialah mencarter bus.
''Kondisi ini kan force majeure. Saya rasa memang tidak memungkinkan seri dilanjutkan. Kondisi arena sudah tidak aman untuk kesehatan. Ini sudah keputusan yang tepat,'' kata Aria. (nur/c4/ang)
Dampak Penundaan Seri III solo
SEBANYAK 15 game (10 NBL dan 5 WNBL) terpaksa ditunda karena abu vulkanis letusan Gunung Kelud yang menyelimuti Solo. Kondisi itu memiliki efek berantai. Apa saja?
Harus Berhitung Ulang
Tiga seri tersisa sangat menentukan klasemen akhir musim reguler. Semakin tinggi, di atas kertas akan mudah jalan satu tim di championship series. Tim-tim harus berhitung ulang karena beberapa laga penting tertunda. Pada seri berikutnya, tim-tim akan berpikir mana laga yang harus ngotot diambil, mana yang tidak.
Seri Lebih Berat
Sudah cukup lama NBL Indonesia tidak menjadwalkan tiga pertandingan secara beruntun. Namun, karena jadwal penundaan seri III, hampir pasti akan ada satu tim yang menjalani tiga game beruntun. Biasanya satu tim bertanding lima hingga enam kali dalam satu seri. Pada tiga seri mendatang, bisa ada tim yang berlaga tujuh kali.
Bandung Tambah Hari
Seri IV Bandung akan lebih lama sehari. Seri yang biasanya diselenggarakan mulai Sabtu itu akan dimajukan sehari.
Jam Pertandingan Lebih Maju
Hal yang tidak bisa dihindari adalah jadwal pertandingan menjadi lebih pagi. Jam pertandingan WNBL Indonesia ada yang dimulai pukul 08.00. Sedangkan NBL Indonesia akan ada yang mulai tipoff pada pukul 12.00. Biasanya jadwal NBL Indonesia paling pagi adalah pukul 13.00. (nur/c4/ang)
Pertandingan NBL Ditunda
Jumat (14/2)
Stadium v Bimasakti
Garuda v Satya Wacana
Pelita Jaya v Bandung Utama
Sabtu (15/2)
NSH GMC v Stadium
Pacific v Hangtuah
Satya Wacana v Aspac
CLS Knights v Satria Muda
Minggu (16/2)
Hangtuah v NSH
Bimasakti v Pacific
Garuda v Pelita Jaya
Story Provided by Jawa Pos