PEGANG PERAN: Andakara Prastawa Dhyaksa (kiri, Aspac) dan Kelly Purwanto (Pelita Jaya) saat membela timnas pada SEA Games 2013 di Myanmar. (Foto: Sugeng Deas / Jawa Pos)
SERI II Speedy National Basketball League (NBL) Indonesia 2013-2014 di Jakarta pada 11-19 Januari mendatang bakal lebih seru. Para pemain terbaik Indonesia yang membela tim nasional (timnas) SEA Games 2013 untuk kali pertama akan turun musim ini.
Kembalinya pemain timnas tersebut membuat peta persaingan semakin panas Pada Seri I Malang 16-24 November lalu, hampir seluruh pelatih mengungkapkan bahwa kekuatan kontestan NBL bisa diraba. Absennya para pemain timnas jelas merupakan kehilangan yang signifikan.
Selain itu, kembalinya pemain timnas akan menjadi daya tarik bagi fans. Nama-nama seperti Andakara Prastawa Dhyaksa (Aspac Jakarta) dan Kelly Purwanto (Pelita Jaya Energi-MP Jakarta) dikenal memiliki basis pendukung yang sangat masif.
Bersama Dimaz Muharri (CLS Knights Surabaya), penjualan T-shirt Prastawa dan Kelly menjadi yang terlaris di DBL Store musim lalu. Namun, arti penting Pras - panggilan akrab Prastawa - dan Kelly tentu lebih dari soal penjualan kaus. Keduanya adalah otak permainan tim masing-masing.
Tanpa Pras dan shooting guard Xaverius Prawiro, performa Aspac pada seri I jauh dari memuaskan. Sang juara bertahan itu mencatat dua kali kekalahan, yakni melawan Satria Muda Britama Jakarta dan Garuda Kukar Bandung.
Pelatih Aspac Rastafari Horongbala menegaskan, masuknya Pras dan Ius - panggilan Xaverius Prawiro - sangat penting. Dua pemain tersebut akan membuat sumber poin Aspac semakin banyak dan variatif. Fakta bahwa Pras dan Ius sudah lebih dari enam bulan tidak bersama Aspac, Coach Fari menuturkan bahwa hal itu tidak menjadi masalah besar. ''Tidak banyak perubahan dalam sistem kami. Seminggu latihan, (mereka) sudah bisa nyatu lah,'' ucapnya.
Pras mengaku bahwa kondisinya sedang bagus, meski sempat mengalami cedera engkel ringan. ''Saya siap main dan membantu tim. Kalau soal pola, hanya satu atau dua yang berubah. Saya bisa ikut polanya,'' kata pemain 21 tahun tersebut.
Sementara itu, Kelly menyatakan bahwa ujian langsung datang pada hari pertama (11/1). PJ akan mendapat lawan tangguh, Garuda. Kelly sangat mungkin langsung menjadi starter. Sebab, pada hari yang sama, Robert Santo Yunarto, starter di seri I, melangsungkan pesta pernikahan.
''Saya memang enam bulan tidak bergabung dalam tim. Tetapi, saya ada di PJ sudah empat musim ini. Jadi, biasa aja. Memang ada beberapa pola baru. Tetapi, udah bisa kok adaptasinya,'' papar Kelly.
Seri II juga menjadi ajang debut raja rebound Indonesia Galank Gunawan bersama Garuda. Defensive Player Of The Year musim lalu itu menegaskan sudah tidak sabar turun ke lapangan. Apalagi Garuda akan bertemu lawan lamanya, Satria Muda.
Pelatih Garuda A.F. Rinaldo mengindikasikan bahwa Galank tidak akan menjadi starter dulu. Satu-satunya pemain yang menembus lebih dari 1.000 rebound di Indonesia itu masih harus belajar memahami pola permainan tim.
''Harapan saya, semoga bisa cepat menyatu dengan tim. Sebab, memang masih beberapa hari latihan. Do the best saja,'' kata Galank. (nur/ca)
Story Provided by Jawa Pos