BUKA PELUANG: pemain basket indonesia kelly purwanto (kanan) dijaga pemain myanmar Kyi Hitwe, Senin (9/12) di Zayar Thiri Indoor Stadium (Diar Candra/Jawa Pos)
TIM basket putra Indonesia memetik kemenangan pertamanya. Kemarin (9/12) di Zayar Thiri Indoor Stadium, Kelly Purwanto dkk mengempaskan tuan rumah Myanmar dengan skor cukup telak 83-40.
Kemenangan kemarin menjadi modal penting bagi Indonesia menjelang laga hari ini (10/12) versus Thailand. Thailand sendiri sudah membukukan satu kemenangan Minggu lalu (8/12) dengan skor 69-59 atas Singapura.
Pelatih basket timnas putra Tjetjep Firmansyah menyebutkan, pertandingan versus Myanmar adalah laga beda level. Sejak akhir kuarter pertama saja, Indonesia unggul 31-9 atas tuan rumah.
Karena lawan yang tak seimbang, pada setiap kuarter, Tjetjep merotasi kelima pemainnya. Strategi tersebut dilakukan untuk menghemat tenaga menjelang laga lawan Thailand.
Bertemu tim basket Negeri Gajah Putih, julukan Thailand, Tjetjep akan mati-matian meredam lawan di paint area. Sebab, tim Thailand memiliki keunggulan dalam offensive rebound dalam penilaian Tjetjep.
''Thailand ini gak punya shooter. Mereka akan banyak main under basket. Kalau kita bisa hentikan mereka dan menang, peluang untuk mendapat medali kembali terbuka,'' kata mantan pelatih Aspac Jakarta itu.
Kekuatan Thailand sendiri sudah dikantongi Tjetjep. Sebab, dua tahun silam, ketika Thailand mengalahkan Indonesia di semifinal, komposisi pemain yang akan dihadapi hari ini juga sama.
Nah, dalam laga lawan Myanmar kemarin, lima pemain mencetak poin tertinggi bagi tim dengan donasi poin yang sama, yakni sebelas. Masing-masing adalah Kelly Purwanto, Respati Ragil Pamungkas, Xaverius Prawiro, Kaleb Ramot Gemilang, dan Bonanza Siregar.
Khusus untuk Ragil, dia mencatatkan doubl-double. Ragil membukukan sebelas rebound kemarin dengan minute play 23 menit 39 detik. (dra/ren/c17/ham)
Story Provided by Jawa Pos