NEWS

RILEKS DULU: Para pemain timnas basket putra Indonesia berlatih di Zayar Thiri Stadium Naypyitaw. Mereka akan melakoni game pertama hari ini (Foto: Diar Candra/Jawa Pos)
nblindonesia.com - 08/12/2013
Basket Belajar Banyak dari 2011

TIM basket putri Indonesia memiliki motivasi sendiri menjelang laga perdana di SEA Games XXVII Myanmar ini. Wulan Ayu Ningrum dkk masih ingat rasa pedih ketika dibekap Myanmar dua tahun silam di Jakarta pada laga perdana. 

Entah kebetulan atau tidak, pada laga pertama basket putri SEA Games ini, Merah Putih akan langsung bersua Myanmar hari ini (8/12) di Zayar Thiri Stadium. Kesempatan membalas untuk mempermalukan Myanmar di depan publik sendiri cukup terbuka. 

Dalam latihan kemarin (7/12) di Zayar Thiri Stadium, pelatih timnas basket putri Raoul Miguel Hadinoto menggeber scrimmage game. Anak asuhnya dibagi dalam dua tim dan kemudian saling berhadapan. 

''Waspada pokoknya melawan Myanmar ini. Kami bersiap-siap dengan mereka. Misalnya, mereka pakai lima pemain naturalisasi yang bertinggi dua meter. Meski, saat latihan tim Myanmar hari ini (kemarin, Red.), pemain-pemain tersebut tak ada,'' ujar Ebos, sapaan Raoul Miguel Hadinoto. 

Bicara mengenai strategi permainan, Ebos akan menggunakan zone defense untuk membendung Myanmar. Sebab, berkaca saat kalah 78-86 di SEA Games edisi ke-26 lalu di Jakarta, permainan Myanmar cukup cepat dan unggul di bawah ring.

Ebos sendiri menyiapkan banyak pola bertahan untuk menghadapi Myanmar. Lebih dari tujuh sistem bertahan di uji cobakan selama di Jakarta. 

Di sisi lain, tim basket putra juga menjalani pertandingan perdana hari ini (8/12) versus tim Malaysia. Pelatih timnas basket putra Tjetjep Firmansyah menuturkan, ada kemiripan dalam gaya main Malaysia dan Indonesia. Mengandalkan tembakan jauh dan bermain cepat. 

''Sama-sama tahu kelebihan dan kekurangan. Kami sudah intip timnas Malaysia waktu mereka main di Medan untuk SEABA. Kami punya gambaran bagaimana membuat mereka sulit menembusdefense kita,'' tutur Tjetjep. 

Bahkan, kalau menang atas Malaysia di pertandingan perdana tersebut, mantan pelatih Aspac Jakarta itu berkata medali perunggu minimal sudah dalam genggaman. (dra/ren/c17/ham)

Story Provided by Jawa Pos

Share this:
DBL Indonesia Jawa Pos li-ning Safe Care Prambors FM Info BDG Event Jakarta Sony Mainbasket Wing.Stop Mitra Net Indomaret Perbasi Indika FM IndiHome Honda Prospect Motor Tolak Angin Sido Muncul Markplus Hardrock FM OZ FM
 

National Basketball League Indonesia | Contact Us
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited.