OPTIMIS: Pelatih timnas basket Indonesia Tjetjep Firmansyah (dua dari kiri) yakin bisa membawa pulang medali di SEA Games Myanmar 2013 (Foto: Kris Samiaji/Sumatera Ekspres)
JAKARTA - Timnas basket putra dan putri SEA Games Myanmar 2013 dilepas di Jakarta kemarin (3/12). Jika tim putra optimistis bisa meraih perak, tim putri pun berharap mampu membawa pulang perunggu.
"Persiapan anak-anak bagus. Saya yakin tim putra dan putri bisa pulang dengan membawa medali, apa pun itu," tegas Anggito Abimanyu, ketua umum PP Perbasi.
Menurut Anggito, tim yang ada saat ini adalah proyeksi jangka panjang sampai SEA Games 2015. Karena pemain-pemain muda itulah, Anggito optimistis kecepatan dan semangat mereka yang membara bisa memenuhi ekspektasi.
Selain target dari pengurus, pemain sendiri saat ini punya optimisme tinggi. Kepercayaan diri yang ditunjukkan semakin baik seiring dengan peningkatan performa mereka. Meski sejatinya hanya perunggu yang ditargetkan pelatih Tjetjep Firmansyah, pemain yakin bisa membawa perak.
Cristian Ronaldo Sitepu mengatakan, perkembangan saat latihan dan menjalani beberapa pertandingan cukup signifikan.
Sementara itu, di sektor putri, pelatih Raoul Miguel Hadinata juga menunjukkan optimismenya. Berbekal keberhasilan di ajang Islamic Solidarity Games (ISG) membawa pulang emas, dia yakin medali bisa dibawa pulang.
"Perkembangan tim sangat bagus. Peringkat kami juga bisa naik dari 65 jadi 55 sekarang. Karena itu, kami yakin bisa membawa medali," tegasnya.
Manajer tim putri Hasan Gozali mengungkapkan hal serupa. Bergabung dengan empat tim lain, yakni Filipina, Malaysia, Thailand, dan Myanmar, Indonesia yakin membawa pulang medali. "Tahun ini peluangnya lebih besar (ketimbang 2011). Chemistry antar pemain lebih bagus karena bersama lebih lama. Secara fisik, mungkin kami yang terbaik," ucap Hasan yang yakin timnya mendapatkan medali. (aam/c9/ang)
Story Provided by Jawa Pos