UJI KEKUATAN: Pemain tim nasional basket putri Agustin Gradita (kiri) dan Ibnu Jamil dari Happy Ballers saat Charity Match di Jakarta kemarin. (Foto: Hendra Eka/Jawa Pos)
JAKARTA - Tim nasional basket putri Indonesia terus menaikkan standar performa menjelang SEA Games XXVII/2013 di Myanmar. Dua pekan menjelang pertandingan, kekurangan yang masih ada semakin dipelototi untuk dicarikan solusi.
Dijadwalkan timnas basket putri mulai berjuang pada 8 Desember mendatang versus tuan rumah Myanmar di Nay Pyi Taw. Lima hari kemudian, 13 Desember, Indonesia bersua Malaysia. Pada 15 Desember bentrok dengan Filipina. Dan, terakhir 16 Desember melawan Thailand.
Sistem pertandingan basket putri di SEA Games ini menggunakan format setengah kompetisi. Lima kontestan akan bertanding empat kali dengan setiap negara akan bertemu sekali. Posisi satu sampai tiga di klasemen akhir mendapat medali emas, perak, dan perunggu.
Pelatih timnas basket putri Raoul Miguel Hadinoto kemarin (27/11) menuturkan, anak asuhnya sudah bisa menjalankan sistem permainan. Khusus untuk strategi bertahan, Ebos, sapaan Raoul Miguel Hadinoto, akan mencoba beberapa pola lagi sebelum SEA Games bergulir.
"Yang perlu dimatangkan adalah menghentikan lawan sehingga tak punya second chance ketika menyerang. Defensive rebounds harus kita perkuat. Pokoknya, bagaimana caranya membuat lawan buntu," kata Ebos kemarin.
Disinggung mengenai jadwal pertandingan Indonesia di Myanmar, Ebos menyatakan keberatan. Seusai bertanding dengan Myanmar, baru lima hari kemudian Indonesia bermain lagi. Lalu tanpa jeda ketika bertemu Filipina dan Thailand.
Ebos menginginkan jadwal pertandingan di SEA Games diformat ulang. Sebab, dengan ritme seperti itu jelas masa istirahat anak asuhnya tak tentu. Bayangkan saja, jeda empat hari, istirahat sehari, lalu tanpa istirahat.
Manajer timnas basket putri Hasan Gozali menyebutkan akan terus mematangkan strategi menjelang SEA Games. Peta kekuatan lawan sebenarnya sudah terpegang karena bertemu di kejuaraan FIBA Asia tahun ini. Justru yang masih samar adalah Myanmar.
Di sisi lain, kemarin (27/11) di Hall A Senayan, Wulan Ayu Ningrum dkk menggelar uji coba melawan tim Happy Ballers. Dalam pertandingan tersebut timnas putri menang 75-70 atas tim yang diisi sejumlah artis, seperti Mario Lawalata, Udjo Project Pop, Yogi Finanda, dan Choky Sitohang.
Pertandingan tersebut sekaligus menjadi charity game untuk mendukung kesembuhan mantan kapten Satya Wacana Metro LBC Bandung Jerry Lolowang. Pertandingan tersebut menghasilkan donasi Rp 8,350 juta untuk diberikan kepada Jerry. (dra/c2/ang)
Story Provided by Jawa Pos