SPIRIT BARU: Pelatih Satya Wacana Efri Meldy memberikan arahan ketika melawan Satria Muda di GOR Bimasakti Malang (19/11). (Foto: Farid Fandi/Jawa Pos)
MEMANG masih terlalu dini. Tetapi, tim mana saja yang akan bertarung keras hingga akhir untuk merebut tempat di Championship Series Speedy NBL Indonesia 2013-2014 sudah kentara.
Tim-tim lima besar klasemen akhir seri I mungkin hanya akan berganti posisi sepanjang musim. Mereka sulit tergusur dari delapan besar. Nah, perebutan tiga tempat sisa yang akan seru. Stadium Jakarta, Hangtuah Sumsel IM, JNE BSC Bandung Utama, Satya Wacana Metro LBC Bandung, dan Pacific Caesar Surabaya sejauh ini menjadi kandidat terkuat.
Musim ini memang tidak ada papan bawah. Nyaris semua tim papan tengah memiliki kans sama besar untuk bersaing menuju delapan besar. Bahkan, dua kuda hitam musim lalu, Stadium dan Hangtuah, juga tidak aman untuk sekadar masuk delapan besar.
Nah, Satya Wacana dan Bandung Utama memiliki target menembus championship series musim ini. Target itu realistis. Sebab, kebetulan kedua tim mengalami nasib serupa.
Keduanya melakukan merger, merombak manajemen, dan diperkuat banyak pemain baru yang berkualitas. "Nantinya yang menjadi kunci adalah kekuatan mental. Sejauh mana mentalitas kami bisa bersaing di papan tengah," ucap Bintoro, head coach Bandung Utama. (nur/c11/ham)
Story Provided by Jawa Pos