|
NEWS MAKIN MATANG: Pemain berstatus sophomore (dari kiri ke kanan) Andakara Prastawa (M88 Aspac Jakarta), Surliyadin (JNE BSC Bandung Utama), Yoppi France Giay (Satya Wacana Metro LBC Bandung), dan Diftha Pratama (Garuda Kukar Bandung) yang diprediksi bakal meledak di tahun kedua mereka di NBL Indonesia.
nblindonesia.com - 09/11/2013
26 Sophomore Menuju Fase Matang
SPEEDY National Basketball League (NBL) Indonesia musim 2013-2014 menjadi fase penting bagi sederet pemain berstatus sophomore (pemain tahun kedua di NBL Indonesia). Setelah melewati fase awal sebagai rookie musim kemarin, sebanyak 26 sophomore bakal melanjutkan kiprahnya di liga basket kasta tertinggi di tanah air. Inilah tahapan penting bagi mereka untuk menjadi pemain yang lebih matang. Beberapa nama sudah muncul ke permukaan, mengingat performa menawannya saat melakoni musim perdana. Sebut saja Andakara Prastawa Dhyaksa, guard Aspac Jakarta yang sukses menyabet gelar Rookie of The Year serta dua penghargaan lainnya (Sixthman of The Year dan terpilih masuk First Team). Pemain berusia 21 tahun ini memiliki peran penting sebagai motor serangan Aspac Jakarta (dahulu Dell Aspac Jakarta) hingga sukses menjadi kampiun. Pada musim debutnya, Prastawa mencetak 655 poin. Tak salah, dia langsung dipercaya masuk Timnas Basket SEA Games 2013 di Myanmar bulan Desember mendatang. Prastawa optimistis bisa menaikkan levelnya pada tahun keduanya di NBL Indonesia, meski dia baru bisa bermain pada seri II Jakarta bulan Januari mendatang. "Persaingan akan makin sengit. Semua tim saya rasa memiliki kekuatan yang sama. Rookie musim ini tampaknya akan jauh lebih baik dari musim lalu," ungkap putra pelatih Aspac Rastafari Horongbala ini. Selain Prastawa, sophomore lain yang berpotensi meledak ialah Surliyadin, 23 tahun. Musim lalu, Itun (sapaan akrab Surliyadin) terdaftar sebagai rookie di Garuda Kukar Bandung. Performanya, lumayan apik dengan mencetak 146 poin dan 49 rebound. Musim ini, Itun berganti jersey membela JNE BSC Bandung Utama. Bersama klub hasil merjer antara BSC Jakarta dan Bandung Utama itu, Itun semakin gemilang. Selalu tampil sebagai starter pada lima laga Speedy NBL Indonesia Preseason Tournament 2013 di DBL Arena Surabaya, September lalu, Itun mencatatkan 69 poin. Dia menempati urutan kedua point per game terbaik (13,8 ppg) pada turnamen pramusim itu, setelah Dimas Aryo Dewanto (Pelita Jaya Energi-MP Jakarta). "Bersama Bandung Utama, saya menemukan ritme permainan yang pas. Seluruh rekan satu tim, saling support satu sama lain. Sehingga, kami pun cepat menemukan harmoni tim," papar Itun. Tak jauh berbeda dengan Itun, sederet sophomore lainnya berpotensi makin matang pada musim keduanya di NBL Indonesia. Sebut saja Difhta Pratama, 24 tahun, shooting guard Garuda Kukar Bandung yang selalu mendapat kepercayaan sebagai pemain inti dari head coach A.F. Rinaldo. Lalu, ada juga Ferdinand Damanik, center Pelita Jaya Energi-MP Jakarta yang terpilih masuk skuad Timnas Basket SEA Games 2013 di Myanmar. Si raja dunk asal Papua, Yoppi France Giay (forward Satya Wacana Metro LBC Bandung), juga digadang-gadang sebagai salah satu sophomore yang bakal makin meledak pada musim keduanya di NBL Indonesia. Siapa lagi para pemain yang berstatus sophomore? Berikut ini daftar lengkapnya. (*)
Share this:
Tweet
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited. |