Ganti Jersey: Agustinus Indrajaya saat masih membela CLS Knights Surabaya di NBL Indonesia musim 2011-2012 (Foto: Dite Surendra/Jawa Pos)
AGUSTINUS Indrajaya dan CLS Knights Surabaya adalah dua entitas yang tak terpisahkan. Memulai karir junior di CLS, Indra kemudian menjadi kapten sekaligus ikon tim kebanggaan Surabaya tersebut di dua musim awal Speedy NBL Indonesia.
Menjelang musim lalu, secara mengejutkan Indra memutuskan tidak memperpanjang kontrak bersama CLS. Dia memilih bermain di Asean Basketball League (ABL), membela Indonesia Warriors.
Menjelang Speedy NBL Indonesia musim 2013-2014, Indra membuat kejutan lebih besar. Center dengan tinggi 191 cm tersebut akan membela Satria Muda (SM) Britama Jakarta. Di preseason tournament mulai besok di DBL Arena, Indra akan berjuang untuk mengalahkan CLS.
Indra mengaku tidak punya perasaan khusus saat kembali bermain di depan publik basket Surabaya. Dia tetap akan bahu-membahu dengan pemain SM lain untuk mengalahkan CLS. "Saya berusaha untuk profesional saja,'' ujarnya.
Pada fase grup, Indra tidak akan bertemu CLS. SM berada di grup A, sedangkan CLS di grup B. Kalau keduanya lolos ke semifinal, sangat mungkin Indra bentrok dengan mantan klubnya itu. "Sekarang fokus saya adalah mengembalikan kondisi fisik,'' tandasnya.
Selain Indra, SM diperkuat kembali oleh shooting guard Amin Prihantono. Pemain kelahiran Wonosobo tersebut terakhir bermain di NBL saat partai grand final melawan CLS, 13 Maret 2011. Amin waktu itu adalah pahlawan SM meraih gelar, menjadi top scorer final dengan torehan 16 poin.
Seperti halnya Indra, Amin juga berusaha keras mengembalikan kondisi fisiknya sehingga siap bertarung di NBL Indonesia.
Nama lain yang juga wajib ditunggu adalah Riko Hantono. Salah satu shooter terbaik Indonesia tersebut akan melakukan debut di NBL setelah pensiun usai final IBL 2009. Riko dikenal sebagai salah satu penembak jitu terhebat Indonesia. Alasan Riko comeback adalah karena dia merasa kompetisi NBL Indonesia sangat bergairah. (nur/c2/ang)
Pemain Comeback Klub Baru - Klub Lama
Riko Hantono Aspac Aspac
Vittorio Walewangko Pelita Jaya BSC
Agustinus Indrajaya Satria Muda CLS
Amin Prihantono Satria Muda Satria Muda
Donny Ristanto Satria Muda CLS
Agung Sunarko CLS Knights Satria Muda
Gian Gumilar Satya Wacana Metro Pelita Jaya
Yanto Sudiarto BSC Bandung Utama Panasia
---
Riko Hantono
Usia: 33 tahun
Klub: Dell Aspac Jakarta
Prestasi: Juara IBL 2003 dan 2005
Riko menjadi salah satu pemain kunci Aspac dalam mendominasi era IBL. Shooter hebat itu memutuskan untuk pensiun pada 2009. Setelah empat tahun tidak tampil di ajang kompetitif, dia come back membela Aspac di Preseason Tournament Speedy NBL 2013. Jika bisa main bagus di preseason, dia berpeluang melanjutkan kiprah di musim reguler.
Agustinus Indrajaya
Usia: 30 tahun
Klub: Satria Muda Britama
Prestasi: Juara Preseason Tournament 2012, final NBL 2011
Indrajaya akan memperkuat barisan big man Satria Muda. Setelah semusim bermain di ABL, Indra akan come back ke Speedy NBL Indonesia musim ini. Problem fisik masih menjadi kendala Indra saat ini. Kalau fit, mantan kapten CLS itu akan membahayakan lawan di bawah ring.
Amin Prihantono
Usia: 31 tahun
Klub: Satria Muda
Prestasi: Juara NBL Indonesia 2011, lima kali Juara IBL
Amin meninggalkan NBL dengan kenangan manis pada 2011. Pada grand final saat itu, dia menjadi top scorer. Setelah itu, Amin main di ABL. Saat ini Amin mengaku sangat termotivasi untuk come back dan menunjukkan permainan terbaik di NBL. Selain memiliki akurasi tembakan yang bagus, Amin adalah defender andal. (nur/c11/ang)
---
Pembagian Grup Preseason Tournament 2013
Grup A
Dell Aspac Jakarta
Stadium Jakarta
Satria Muda Britama Jakarta
Bimasakti Nikko Steel Malang
Satya Wacana Metro LBC Bandung
JNE BSC Bandung Utama
Grup B:
Pelita Jaya Energi-MP Jakarta
Garuda Kukar Bandung
CLS Knights Surabaya
Hangtuah Sumsel IM
Pacific Caesar Surabaya
NSH GMC Riau
Story Provided by Jawa Pos