SURABAYA - Peningkatan kualitas wasit menjadi salah satu isu utama menjelang penyelenggaraan National Basketball League (NBL) Indonesia 2013-2014. PT DBL Indonesia selaku penyelenggara tidak main-main dalam usaha untuk terus memperbaiki level wasit.
Sejak Senin (22/7), PT DBL Indonesia membuka pendaftaran dalam ajang referee development program. Pendaftaran dibuka hingga 18 Agustus nanti.
Persyaratan bagi wasit adalah mereka harus memiliki lisensi B1, A, atau FIBA yang masih aktif. Selain itu, setiap wasit harus menandatangani surat pernyataan untuk menjaga performa terbaiknya di setiap pertandingan.
Referee development program adalah ajang seleksi untuk menetapkan peringkat wasit terbaik di tanah air. Mereka nanti berhak memimpin liga basket kasta tertinggi Indonesia, yakni NBL dan WNBL Indonesia.
Seleksi dilakukan dengan cukup ketat dalam dua tahap. Seleksi tahap pertama dilangsungkan di dua kota, yakni Surabaya (26-27 Agustus 2013) dan Jakarta (30-31 Agustus 2013).
''Semoga, dengan adanya referee development program, kualitas para wasit basket Indonesia terus meningkat seperti kualitas kompetisi NBL dan WNBL Indonesia yang terus berkembang,'' ujar Masany Audri Gultom, general manager PT DBL Indonesia.
Sekjen PP Perbasi Agus Mauro menyambut positif program pengembangan wasit yang secara kontinu dilakukan PT DBL Indonesia. "Saya yakin wasit-wasit baru berkualitas akan tampil pada referee development program ini. Dengan adanya wajah baru, saya yakin akan ada sebuah spirit yang baru pula,'' ucap Agus.
Untuk panduan pendaftaran dan seleksi referee development program silahkan download disini. (nur/c4/ham)
Story Provided by Jawa Pos