KERJA keras harus dilakoni oleh CLS Knights Surabaya untuk memperpanjang rekor kemenangan beruntun mereka di IndiHome National Basketball League (NBL) Indonesia musim 2014-2015. Tim polesan Kim Dong-won itu sukses menyentuh winning streak ke-12, usai menundukkan Satya Wacana ACA LBC Salatiga, 71-62, dalam lanjutan Seri VIII Jogjakarta, di GOR UNY, Jumat (13/3).

CLS Knights mengawali rentetan kemenangan mereka dengan mengalahkan Garuda Kukar Bandung pada hari terakhir Seri IV Surabaya, 25 Januari lalu. Setelah itu, Mario Wuysang dkk berhasil menyapu bersih kemenangan pada tiga seri selanjutnya, masing-masing di Seri V Batam (3 kali menang), Seri VI Solo (3 kali menang), Seri VII Semarang (3 kali menang). Plus, dua kemenangan lagi dari dua laga yang sudah dilakoni di Seri VIII Jogjakarta.

Kemenangan kali ini tidak didapat dengan mudah. CLS Knights terancam sepanjang pertandingan. Satya Wacana langsung memimpin 4-0 di awal kuarter pertama lewat dua kali 2-point jump shot Firman Dwi Nugroho. Namun, CLS Knights bisa menguasai keadaan. Free throw Respati Ragil Pamungkas membuat Satya Wacana teraput 3 poin di sisa 2 detik. Hingga kuarter pertama usai, CLS Knights unggul 20-17.

Memasuki kuarter kedua, pertandingan berjalan kian ketat. Terbukti kedua tim sama-sama mengoleksi 14 poin. Namun, CLS Knights masih menjaga keunggulan dengan margin 3 poin (34-31) lewat 2-point jump shot Rachmad Febri Utomo.

Setelah beristirahat, kejutan terjadi. Satya Wacana berbalik memimpin jalannya pertandingan. Dwi Haryoko mencetak 2-point jump shot di sisa 1 menit 1 detik, tapi itu tak mampu menyelamatkan CLS Knights dari ketertinggalan. Satya Wacana balik memimpin 46-45 di akhir kuarter ketiga.

Pertandingan semakin memanas di kuarter keempat. Kedua tim saling kejar perolehan poin. Namun, CLS Knights bisa menguasai keadaan pada 5 menit waktu tersisa. Free throw Rachmad Febri Utomo menjauhkan skor CLS Knights menjadi 9 poin (71-62). Satya Wacana harus mengaku kalah saat buzzer berbunyi.

Kemenangan ini membuat CLS Knights kini unggul head-to-head 3-0 atas Satya Wacana. Sebelumnya, mereka menang 104-59 di Seri II Bandung. Dilanjutkan dengan kemenangan berikutnya pada Seri V Batam dengan skor 69-67. Meski menang, posisi CLS Knights di klasemen tak berubah. Mereka tetap di urutan keempat dengan koleksi 45 poin dari 25 pertandingan (20-5).

A.A. Ngurah Wisnu Budidharma S. memimpin perolehan poin bagi CLS Knights dengan mengemas 16 poin. Diikuti, Rachmad Febri Utomo (12 poin), Sandy Febriansyakh (11 poin), serta Dwi Haryoko (10 poin).

Sementara itu, Firman Dwi Nugroho paling impresif bagi Satya Wacana dengan membukukan double-double lewat kombinasi 18 poin dan 13 rebound. Mesin poin Satya Wacana lainnya, Respati Ragil Pamungkas, menyumbang tambahan 17 poin. Disusul oleh Yo Sua dengan 12 poin dan Yoppi France Giay lewat tambahan 11 poin.

”Pada sesi latihan pagi kami sudah latihan untuk mengantisipasi Ragil. Skenarionya, Ragil dijaga pakai man to man, sedangkan empat pemain lainnya tetap zone defense. Baru memasuki kuarter keempat, strategi ini bisa berjalan dengan baik. Kami bisa menghentikan shooter mereka dan berbalik unggul,” papar pelatih CLS asal Korea Selatan, Kim Dong-won, membeberkan resep keberhasilan timnya memenangi laga ketat ini. (*)